Mensos: Raskin sekarang dapat Diambil di Warung
Minggu, 21 Agustus 2016 22:32 WIB
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Palembang Antara Jateng - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, masyarakat penerima beras miskin sekarang ini sudah dapat mengambil langsung kebutuhan pokok itu pada warung yang melakukan kerja sama.
Hal ini karena pihaknya telah melakukan kerja sama dengan perbankan dan warung sehingga beras dan kebutuhan pokok lainnya dapat diambil di sana, kata menteri usai peluncuran warung eletronik kelompok usaha bersama program keluarga harapan di Palembang, Minggu.
Jadi penerima program keluarga harapan atau masyarakat kurang mampu dapat membeli kebutuhan pokok yang ada di warung tersebut dengan menggunakan kartu anjungan tunai mandiri, kata menteri.
Ia mengatakan, bukan saja beras tetapi juga berupa gula dan telur dapat dibeli di warung eletronik tersebut.
Sementara mengenai harga lebih murah dari pasaran karena warung elektronik bekerja sama dengan Perum Bulog setempat, ujar dia.
Selain membeli kebutuhan pokok, keluarga kurang mampu bisa memanfaatkan kartu tersebut untuk bayar listrik dan air bersih, katanya.
Menurut dia, program warung elektronik tersebut untuk memotong matarantai tata niaga penjualan.
Ini juga untuk mengantisipasi kenaikan harga karena masyarakat bisa langsung ke pusat distribusi, kata Mensos.
Oleh karena itu program tersebut perlu diperbanyak dan diperluas sehingga masyarakat kurang mampu bisa membeli kebutuhan pokok dengan mudah, kata dia.
Untuk di Palembang warung elektronik bekerja sama dengan BRI dan kartu juga dapat dimanfaatkan di anjungan tunai mandiri bank tersebut, kata dia.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, pihaknya akan memperbanyak warung elektronik supaya masyarakat kurang mampu lebih luas dalam berbelanja.
Untuk di Kota Palembang masyarakat yang termasuk dalam program keluarga harapan sekitar 23 ribu kepala keluarga, katanya.
Hal ini karena pihaknya telah melakukan kerja sama dengan perbankan dan warung sehingga beras dan kebutuhan pokok lainnya dapat diambil di sana, kata menteri usai peluncuran warung eletronik kelompok usaha bersama program keluarga harapan di Palembang, Minggu.
Jadi penerima program keluarga harapan atau masyarakat kurang mampu dapat membeli kebutuhan pokok yang ada di warung tersebut dengan menggunakan kartu anjungan tunai mandiri, kata menteri.
Ia mengatakan, bukan saja beras tetapi juga berupa gula dan telur dapat dibeli di warung eletronik tersebut.
Sementara mengenai harga lebih murah dari pasaran karena warung elektronik bekerja sama dengan Perum Bulog setempat, ujar dia.
Selain membeli kebutuhan pokok, keluarga kurang mampu bisa memanfaatkan kartu tersebut untuk bayar listrik dan air bersih, katanya.
Menurut dia, program warung elektronik tersebut untuk memotong matarantai tata niaga penjualan.
Ini juga untuk mengantisipasi kenaikan harga karena masyarakat bisa langsung ke pusat distribusi, kata Mensos.
Oleh karena itu program tersebut perlu diperbanyak dan diperluas sehingga masyarakat kurang mampu bisa membeli kebutuhan pokok dengan mudah, kata dia.
Untuk di Palembang warung elektronik bekerja sama dengan BRI dan kartu juga dapat dimanfaatkan di anjungan tunai mandiri bank tersebut, kata dia.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, pihaknya akan memperbanyak warung elektronik supaya masyarakat kurang mampu lebih luas dalam berbelanja.
Untuk di Kota Palembang masyarakat yang termasuk dalam program keluarga harapan sekitar 23 ribu kepala keluarga, katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017