Palembang Antara Jateng - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, masyarakat penerima beras miskin sekarang ini sudah dapat mengambil langsung kebutuhan pokok itu pada warung yang melakukan kerja sama.

Hal ini karena pihaknya telah melakukan kerja sama dengan perbankan dan warung sehingga beras dan kebutuhan pokok lainnya dapat diambil di sana, kata menteri usai peluncuran warung eletronik kelompok usaha bersama program keluarga harapan di Palembang, Minggu.

Jadi penerima program keluarga harapan atau masyarakat kurang mampu dapat membeli kebutuhan pokok yang ada di warung tersebut dengan menggunakan kartu anjungan tunai mandiri, kata menteri.

Ia mengatakan, bukan saja beras tetapi juga berupa gula dan telur dapat dibeli di warung eletronik tersebut.

Sementara mengenai harga lebih murah dari pasaran karena warung elektronik bekerja sama dengan Perum Bulog setempat, ujar dia.

Selain membeli kebutuhan pokok, keluarga kurang mampu bisa memanfaatkan kartu tersebut untuk bayar listrik dan air bersih, katanya.

Menurut dia, program warung elektronik tersebut untuk memotong matarantai tata niaga penjualan.

Ini juga untuk mengantisipasi kenaikan harga karena masyarakat bisa langsung ke pusat distribusi, kata Mensos.

Oleh karena itu program tersebut perlu diperbanyak dan diperluas sehingga masyarakat kurang mampu bisa membeli kebutuhan pokok dengan mudah, kata dia.

Untuk di Palembang warung elektronik bekerja sama dengan BRI dan kartu juga dapat dimanfaatkan di anjungan tunai mandiri bank tersebut, kata dia.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, pihaknya akan memperbanyak warung elektronik supaya masyarakat kurang mampu lebih luas dalam berbelanja.

Untuk di Kota Palembang masyarakat yang termasuk dalam program keluarga harapan sekitar 23 ribu kepala keluarga, katanya.