Jakarta Antara Jateng - Elma Theana menepis rumor tentang pesta narkoba di padepokan Gatot Brajamusti, mantan guru spiritualnya yang ditangkap polisi terkait penyalahgunaan narkoba di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 28 Agustus.

"Enggak ada," katanya di kantor Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Kamis.

Elma mengatakan selepas meninggalkan padepokan pada 2011 ia tidak pernah kecanduan narkoba atau menjalani rehabilitasi karena menyalahgunakan narkoba.

Pengacara Elma, Ina Rachman, juga menegaskan kliennya tidak pernah terlibat dengan sabu-sabu selama masih menjadi murid Gatot Brajamusti.

Elma berguru pada Gatot selama sembilan tahun sebelum meninggalkan padepokan. Ina menerangkan kliennya sebenarnya hanya benar-benar menetap di sana selama tiga bulan.

"Selanjutnya seminggu sekali atau sebulan sekali, jadi Elma tidak tahu banyak," imbuh dia.