CEO Bayern tepis rumor Lewandowski bakal hengkang

Kamis, 14 April 2022 05:05 WIB

Penyerang Bayern Munich asal Polandia Robert Lewandowski saat pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions kontra Villarreal di Munich, Jerman, pada 12 April 2022. AFP/CHRISTOF STACHE

Jakarta (ANTARA) - CEO Bayern Munich Oliver Kahn menepis laporan di media-media yang menyebutkan bahwa striker Robert Lewandowski bakal hengkang saat musim berakhir bulan depan.

Lewandowski mencetak gol ke-47 musim ini saat laga perempat final Liga Champions kontra Villarreal yang berakhir imbang 1-1 di kandang sendiri sehingga membuat Bayern tersingkir setelah kalah agregat 2-1 di perempat final.

Namun, Lewandowski yang telah berusia 34 tahun pada Agustus mendatang akan habis kontraknya tahun depan.

Sementara Bayern belum menawarkan perpanjangan kontrak hingga memicu laporan bahwa striker itu kemungkinan akan berlabuh ke Barcelona dan hal itu membuat Kahn kesal.

"Tampaknya ada kompetisi di luar sana, siapa yang bisa menceritakan kisah omong kosong terbesar tentang Robert Lewandowski?" ujar Kahn setelah tersingkir di Liga Champions Selasa waktu setempat.

Kahn menegaskan, pemuncak klasemen Bundesliga ini "tidak gila atau sedang mendiskusikan transfer pemain yang mencetak antara 30 hingga 40 gol setiap musim".

Menurut Kahn, Lewandowski tidak akan pergi pada akhir musim saat ini. "Kami pasti mempertahankan Robert agar tetap bersama kami untuk musim berikutnya."

Sikap Bayern yang dianggap "lamban" soal perpanjangan kontrak sang striker itu akhirnya memicu topik hengkangnya Lewandowski terus menghiasi media Jerman.

Lewandowski bereaksi dengan terkejut pada bulan lalu - "Saya mendengar ini untuk pertama kalinya" - saat menjawab Direktur Olahraga Hasan Salihamidzic yang mengatakan Bayern ingin memperpanjang kontraknya.

Bintang Polandia ini dilaporkan bergaji hingga 23 juta euro per tahun di Munich.

"Dia tahu apa yang dia miliki untuk Bayern - dan kami juga tahu apa yang kami miliki pada dirinya," tambah Kahn seraya memastikan pembicaraan perpanjangan kontrak itu "sedang berlangsung".