Presiden akan Saksikan Demo Penembakan Senjata Strategis TNI-AL
Rabu, 14 September 2016 9:17 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) menyapa warga sebelum menyeberangi Danau Toba untuk berkunjung ke Pulau Samosir di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (21/8/2016). (ANTARA/Septianda Perdana )
Jakarta Antara Jateng - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, dengan sejumlah agenda.
Presiden Jokowi dijadwalkan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, pada sekitar pukul 7.30 WIB.
Presiden Jokowi lepas landas menuju Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada pukul 8.50 WIB.
Rencananya Presiden melaksanakan sejumlah agenda di antaranya menyaksikan Demo Penembakan Senjata Strategis TNI AL lalu menuju Geladak Heli KRI Banjarmasin 592, kemudian menuju Puslatpurmar 5 Baluran, Karang Tekok, Kabupaten Situbondo.
Presiden kemudian akan meninjau Program Makanan Tambahan di TPI Kampung Landangan Pesisir, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, dan meninjau Rumah Pemulihan Gizi, Kabupaten Situbondo.
Selain itu Presiden juga dijadwalkan untuk menyaksikan pendaratan marinir dari Menara Tinjau di Pantai Pendaratan Banongan, Asem Bagus, Kabupaten Situbondo dan menyaksikan penembakan dan demo marinir di Posisi Titik Tinjau (T12), Baluran, Kabupaten Situbondo.
Pada kesempatan kunjungan kerja itu, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Presiden Jokowi dan rombongan dijadwalkan tiba kembali di Jakarta pada Kamis (15/9) pukul 11.05 WIB.
Presiden Jokowi dijadwalkan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, pada sekitar pukul 7.30 WIB.
Presiden Jokowi lepas landas menuju Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada pukul 8.50 WIB.
Rencananya Presiden melaksanakan sejumlah agenda di antaranya menyaksikan Demo Penembakan Senjata Strategis TNI AL lalu menuju Geladak Heli KRI Banjarmasin 592, kemudian menuju Puslatpurmar 5 Baluran, Karang Tekok, Kabupaten Situbondo.
Presiden kemudian akan meninjau Program Makanan Tambahan di TPI Kampung Landangan Pesisir, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, dan meninjau Rumah Pemulihan Gizi, Kabupaten Situbondo.
Selain itu Presiden juga dijadwalkan untuk menyaksikan pendaratan marinir dari Menara Tinjau di Pantai Pendaratan Banongan, Asem Bagus, Kabupaten Situbondo dan menyaksikan penembakan dan demo marinir di Posisi Titik Tinjau (T12), Baluran, Kabupaten Situbondo.
Pada kesempatan kunjungan kerja itu, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Presiden Jokowi dan rombongan dijadwalkan tiba kembali di Jakarta pada Kamis (15/9) pukul 11.05 WIB.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
P3SRS Malioboro City akan bawa puluhan gerobak sapi jika gugatan kepailitan dikabulkan PNTN Semarang
24 January 2025 16:41 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017