Gerindra-PKS baru akan Umumkan Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jumat Siang
Jumat, 23 September 2016 10:41 WIB
Ahmad Muzani (ANTARANews/Zoel Sikumbang)
Jakarta Antara Jateng - Koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunda pengumuman pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Penundaan tersebut disampaikan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang didampingi oleh Sekjen PKS Mustafa Kamal pada hari Jumat sekitar pukul 04.05 WIB di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
"Nama Cagub dan Cawagub akan diumumkan pada Jumat siang seusai shalat Jumat atau habis Ashar di tempat ini juga," kata Ahmad Muzani.
Setelah diumumkan, pasangan calon gubernur akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada sore hari.
Setelah cagub dan cawagub akan melaksanakan shalat Jumat di Mesjid At Taqwa.
"Partai Gerindra dan PKS akan mengumumkan nama Cagub dan Cawagub yang langsung disampaikab oleh Pak Prabowo bersama Dewan Syuro PKS di tempat ini dan kami mohon doanya," kata Ahmad Muzani.
Penundaan itu, katanya terkait soal administrasi.
Hingga kini, baru koalisi pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang mendaftar ke KPU DKI Jakarta. Mereka diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Penundaan tersebut disampaikan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang didampingi oleh Sekjen PKS Mustafa Kamal pada hari Jumat sekitar pukul 04.05 WIB di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
"Nama Cagub dan Cawagub akan diumumkan pada Jumat siang seusai shalat Jumat atau habis Ashar di tempat ini juga," kata Ahmad Muzani.
Setelah diumumkan, pasangan calon gubernur akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada sore hari.
Setelah cagub dan cawagub akan melaksanakan shalat Jumat di Mesjid At Taqwa.
"Partai Gerindra dan PKS akan mengumumkan nama Cagub dan Cawagub yang langsung disampaikab oleh Pak Prabowo bersama Dewan Syuro PKS di tempat ini dan kami mohon doanya," kata Ahmad Muzani.
Penundaan itu, katanya terkait soal administrasi.
Hingga kini, baru koalisi pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang mendaftar ke KPU DKI Jakarta. Mereka diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017