Volvo Gandeng Autoliv kembangkan Teknologi Swakemudi
Minggu, 25 September 2016 8:04 WIB
Penampakan grille mobil Volvo. (carperformance.com)
Jakarta Antara Jateng - Produser mobil Swedia, Volvo, menggandeng perusahaan penyedia sistem keselamatan otomotif, Autoliv Inc, setelah keduanya menandatangani surat kesepakatan pembuatan perusahaan patungan yang berfokus untuk mengembangkan peranti swakemudi berteknologi generasi mutakhir.
Perusahaan yang belum ditentukan namanya tersebut akan bermarkas di Gotheborg, Swedia, dengan sekira 200 tenaga kerja yang bisa meningkat hingga 600 personel dalam jangka menengah.
Menurut Volvo, unit baru tersebut akan mengembangkan sistem bantuan kemudi unggul (ADAS) serta sistem kemudi otonom (AD) yang akan diaplikasikan ke mobil-mobil Volvo dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada awal 2017.
Produk keluaran perusahaan patungan tersebut juga boleh dijual secara ekslusif oleh Autoliv ke seluruh pabrikan, dan pendapatannya dibagi rata kedua perusahaan.
"Dengan mengkombinasikan keterampilan dan sumber daya kami akan memimpin pengembangan peranti AD. Ini juga berarti kami dapat memperkenalkan teknologi menarik ini kepada pelanggan secara lebih cepat," kata Presiden sekaligus Chief Executive Volvo Cars, Hakam Samuelsson, sebagaimana dilansir laman carscoops.com.
Sebelumnya Volvo, yang kini dimiliki grup otomotif China, Geely, tengah mencari kolaborator untuk membantu mereka menghadirkan mobil yang sepenuhnya swakemudi pada 2021 mendatang.
Sejumlah laporan mengabarkan pabrikan asal Swedia itu tengah giat mengembangkan sistem parsial swakemudi mereka, Intellisafe Autopilot, yang ditargetkan akan digelar uji cobanya pada tahun depan di Swedia, Inggris dan Tiongkok dengan 100 unit mobil penguji di masing-masing negara.
Perusahaan yang belum ditentukan namanya tersebut akan bermarkas di Gotheborg, Swedia, dengan sekira 200 tenaga kerja yang bisa meningkat hingga 600 personel dalam jangka menengah.
Menurut Volvo, unit baru tersebut akan mengembangkan sistem bantuan kemudi unggul (ADAS) serta sistem kemudi otonom (AD) yang akan diaplikasikan ke mobil-mobil Volvo dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada awal 2017.
Produk keluaran perusahaan patungan tersebut juga boleh dijual secara ekslusif oleh Autoliv ke seluruh pabrikan, dan pendapatannya dibagi rata kedua perusahaan.
"Dengan mengkombinasikan keterampilan dan sumber daya kami akan memimpin pengembangan peranti AD. Ini juga berarti kami dapat memperkenalkan teknologi menarik ini kepada pelanggan secara lebih cepat," kata Presiden sekaligus Chief Executive Volvo Cars, Hakam Samuelsson, sebagaimana dilansir laman carscoops.com.
Sebelumnya Volvo, yang kini dimiliki grup otomotif China, Geely, tengah mencari kolaborator untuk membantu mereka menghadirkan mobil yang sepenuhnya swakemudi pada 2021 mendatang.
Sejumlah laporan mengabarkan pabrikan asal Swedia itu tengah giat mengembangkan sistem parsial swakemudi mereka, Intellisafe Autopilot, yang ditargetkan akan digelar uji cobanya pada tahun depan di Swedia, Inggris dan Tiongkok dengan 100 unit mobil penguji di masing-masing negara.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017