Kudus, Antara Jateng - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus, Jawa Tengah, kini memiliki fasilitas "Sudut Pintar Pemilu" seperti halnya perpustakaan Pemilu yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menggali informasi seputar pesta demokrasi.

Ketua KPU Kudus, Moch. Khanafi, di Kudus, Jumat, menjelaskan pembuatan fasilitas "Sudut Pintar Pemilu" merupakan gagasan dari anggota KPU Kudus menindaklanjuti instruksi dari KPU RI untuk menyiapkan sarana informasi bagi masyarakat terkait dengan pemilu.

Selanjutnya, kata dia, anggota KPU Kudus sepakat dengan pembuatan fasilitas yang dinamai "Sudut Pintar Pemilu" yang di dalamnya terdapat sejumlah informasi terkait dengan pemilu sejak 1955 hingga yang terakhir.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga bisa mengetahui nama-nama presiden dan wakilnya selama menjabat sejak era Presiden Soekarno hingga Joko Widodo.

"Kami juga memiliki informasi seputar sejarah pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia mulai dari era Soekarno hingga era reformasi," ujarnya.

Dalam rangka melengkapi "Sudut Pintar Pemilu", KPU Kudus juga menyediakan satu perangkat komputer yang bisa digunakan untuk mengakses kepentingan seputar informasi pemilu lewat dunia maya.

Fasilitas lainnya, kata dia, sejumlah produk hukum tentang pemilu presiden, legislatif hingga pemilihan kepala daerah, serta majalah seputar Pemilu.

Ia mempersilakan masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang pemilihan umum bisa datang ke KPU Kudus karena saat ini tersedia "Sudut Pintar Pemilu".

"Fasilitas tersebut terbuka untuk umum sehingga masyarakat tidak perlu repot dalam mendapatkan informasi," ujarnya.

"Sudut Pintar Pemilu", kata dia, memanfaatkan ruang aula yang selama ini digunakan untuk rapat dengan jumlah peserta cukup banyak.

Guna menarik minat masyarakat, ruang aula tersebut dihiasi aneka informasi soal partai politik, presiden, sejarah pemilihan umum, anggota KPU Kudus dari periode 2003 hingga sekarang, serta miniatur tempat pemungutan suara (TPS).

Dia mengharapkan dengan adanya fasilitas tersebut, memberikan edukasi kepada masyarakat serta mendongkrak tingkat kehadiran masyarakat ke TPS saat pemilu digelar.
Untuk mempromosikan fasilitas tersebut, KPU Kudus tentu akan menawarkan kepada berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan bahwa fasilitas tersebut terbuka untuk umum.

"Jika membutuhkan pemandu, kami juga siap memberikan penjelasan seputar informasi tentang pemilu," ujarnya.