Bagi Presiden Venezuela Baik Trump Maupun Hillary Sama Buruknya
Kamis, 13 Oktober 2016 16:03 WIB
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. (Miraflores Palace/Handout via REUTERS )
Caracas, Venezuela, Antara Jateng - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyinggung calon presiden Partai Republik Donald Trump dan calon dari partai Demokrat Hillary Clinton serta mengkritik debat mereka pada akhir minggu. Dia memperingatkan jika menjadi presiden, keduanya akan buruk bagi Amerika Latin.
"Saya belum pernah melihat debat lebih buruk, lebih tidak bermoral dalam sejarah politik Amerika Serikat, yang saya ikuti selama 30 tahun," kata Presiden Maduro, seorang sosialis, dalam sebuah kegiatan untuk memperingati "Hari Perlawanan Pribumi" di Venezuela, yang merupakan bekas jajahan Spanyol.
"Jika setengah dari apa yang mereka katakan itu benar, maka tidak ada seorang pun dari keduanya dapat menjadi presiden Amerika Serikat ataupun di negara lain di dunia," kata Maduro.
Hillary dan Trump, yang menurut jajak pendapat tidak menuai banyak dukungan, bersaing untuk menggantikan Barack Obama pada Pemilu 8 November mendatang.
"Kami tidak berharap hal-hal baik dari keduanya," kata Maduro. "Baik Trump maupun Hillary tidak memberikan harapan atau kepentingan yang baik untuk Venezuela atau Amerika Latin".
Oposisi Venezuela mengkritik Maduro untuk sebaiknya lebih mengutamakan masalah dalam negeri, seperti kekurangan pangan, inflasi tiga digit, dan status Venezuela sebagai salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, alih-alih mengomentari negara lain, demikian Reuters.
(KR-MBR/M016)
"Saya belum pernah melihat debat lebih buruk, lebih tidak bermoral dalam sejarah politik Amerika Serikat, yang saya ikuti selama 30 tahun," kata Presiden Maduro, seorang sosialis, dalam sebuah kegiatan untuk memperingati "Hari Perlawanan Pribumi" di Venezuela, yang merupakan bekas jajahan Spanyol.
"Jika setengah dari apa yang mereka katakan itu benar, maka tidak ada seorang pun dari keduanya dapat menjadi presiden Amerika Serikat ataupun di negara lain di dunia," kata Maduro.
Hillary dan Trump, yang menurut jajak pendapat tidak menuai banyak dukungan, bersaing untuk menggantikan Barack Obama pada Pemilu 8 November mendatang.
"Kami tidak berharap hal-hal baik dari keduanya," kata Maduro. "Baik Trump maupun Hillary tidak memberikan harapan atau kepentingan yang baik untuk Venezuela atau Amerika Latin".
Oposisi Venezuela mengkritik Maduro untuk sebaiknya lebih mengutamakan masalah dalam negeri, seperti kekurangan pangan, inflasi tiga digit, dan status Venezuela sebagai salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, alih-alih mengomentari negara lain, demikian Reuters.
(KR-MBR/M016)
Pewarta : Antaranews
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN Icon Plus perkuat keandalan konektivitas pada Raker Presiden dan Retreat Kabinet Merah Putih
31 October 2024 13:00 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017