Saham-saham AS anjlok lima persen saat Trump ungguli Clinton
Rabu, 9 November 2016 12:55 WIB
New York Stocks Exchange. (Pixabay/Skeeze)
New York, Antara Jateng - Bursa-bursa saham Amerika Serikat (AS) anjlok lebih dari lima persen dalam perdagangan setelah waktu perdagangan reguler (after-hours trading) pada awal Rabu, saat kandidat dari Partai Republik Donald Trump mengunguli pesaingnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton dalam penghitungan sementara hasil pemungutan suara pemilihan presiden.
Indeks S&P 500 merosot 5,01 persen dan NASDAQ kehilangan 5,08 persen, mencerminkan kekhawatiran para investor mengenai risiko ekonomi jika akhirnya Trump memenangi pemilihan presiden menurut warta kantor berita AFP.
Menurut warta kantor berita Reuters, Trump sudah mengumpulkan 244 suara elektoral sementara Clinton baru mendapat 215 suara elektoral.
Trump hanya memerlukan 26 suara elektoral lagi untuk memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat menurut warta Washington Post.(ab)
Indeks S&P 500 merosot 5,01 persen dan NASDAQ kehilangan 5,08 persen, mencerminkan kekhawatiran para investor mengenai risiko ekonomi jika akhirnya Trump memenangi pemilihan presiden menurut warta kantor berita AFP.
Menurut warta kantor berita Reuters, Trump sudah mengumpulkan 244 suara elektoral sementara Clinton baru mendapat 215 suara elektoral.
Trump hanya memerlukan 26 suara elektoral lagi untuk memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat menurut warta Washington Post.(ab)
Pewarta : Antaranews
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Donald Trump dan Proyeksi Laba Angkat Wall Street ke Level Bersejarah 20.000 Poin
26 January 2017 6:07 WIB, 2017
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Dolar Anjlok ke Level Terendah dalam Tujuh Pekan karena Faktor Donald Trump
26 January 2017 6:04 WIB, 2017