Tersangka Perusakan Restoran Social Kitchen Nikahkan Anaknya di Masjid Polda
Minggu, 1 Januari 2017 8:17 WIB
Sejumlah tim negosiator polisi wanita Polresta Surakarta berada di barisan depan saat aksi damai ormas Islam Solo didepan Polresta Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (23/12). Dalam aksi tersebut mereka berharap pembebasan terhadap para aktivis Laskar Umat
Semarang, Antara Jateng - Salah seorang tersangka perusakan dan penganiayaan di Restoran Social Kitchen Solo yang juga Ketua Laskar Umat Islam Surakarta Edi Lukito menikahkan anaknya di masjid, kompleks Polda Jawa Tengah, Semarang, Sabtu.
Hal tersebut dibenarkan juru bicara FPI Jawa Tengah Zainal Abidin.
Edi Lukito menikahkan anaknya Anisa Nur Latifah dengan Mukharam.
Pernikahan di masjid Polda Jawa Tengah tersebut karena pimpinan LUIS tersebut sedang menjalani proses hukum dan ditahan di kesatuan kepolisian tersebut.
"Beberapa hari sebelumnya saat dijenguk di tahanan polda, Ustaz Edi sempat menyampaikan soal pernikahan putrinya. Kenapa saat akan menikahkan justru menghadapi permasalahan?" katanya.
Meski demikian, menurut dia, Edi Lukito terlihat tegar dan siap menjalani proses hukum atas persoalan hukum tersebut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djarot Padakova menyatakan merupakan hak umat Islam untuk menggunakan masjid di kompleks polda untuk melaksanakan kegiatan keagamaan, termasuk untuk melangsungkan pernikahan.
Meski demikian, dia tidak berkomentar banyak perihal pernikahan anak salah seorang tersangka perusakan yang digelar di masjid polda itu.
"Silakan saja, 'kan masjid polda bukan hanya untuk kepentingan anggota," katanya.
Sebelumnya, polisi menangkap 11 pelaku perusakan dan penganiayaan di Social Kitchen Solo pada tanggal 18 Desember 2016.
Satu dari 11 pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut merupakan Ketua LUIS Edi Lukito.
Hal tersebut dibenarkan juru bicara FPI Jawa Tengah Zainal Abidin.
Edi Lukito menikahkan anaknya Anisa Nur Latifah dengan Mukharam.
Pernikahan di masjid Polda Jawa Tengah tersebut karena pimpinan LUIS tersebut sedang menjalani proses hukum dan ditahan di kesatuan kepolisian tersebut.
"Beberapa hari sebelumnya saat dijenguk di tahanan polda, Ustaz Edi sempat menyampaikan soal pernikahan putrinya. Kenapa saat akan menikahkan justru menghadapi permasalahan?" katanya.
Meski demikian, menurut dia, Edi Lukito terlihat tegar dan siap menjalani proses hukum atas persoalan hukum tersebut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djarot Padakova menyatakan merupakan hak umat Islam untuk menggunakan masjid di kompleks polda untuk melaksanakan kegiatan keagamaan, termasuk untuk melangsungkan pernikahan.
Meski demikian, dia tidak berkomentar banyak perihal pernikahan anak salah seorang tersangka perusakan yang digelar di masjid polda itu.
"Silakan saja, 'kan masjid polda bukan hanya untuk kepentingan anggota," katanya.
Sebelumnya, polisi menangkap 11 pelaku perusakan dan penganiayaan di Social Kitchen Solo pada tanggal 18 Desember 2016.
Satu dari 11 pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut merupakan Ketua LUIS Edi Lukito.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Inilah terduga pelaku perusakan belasan mobil di parkiran KPU Kota Semarang
11 December 2023 14:40 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB