Polisi masih Periksa Nakhoda KM Zahro Express
Senin, 2 Januari 2017 15:03 WIB
Petugas gabungan mengevakuasi korban yang terbakar di dalam Kapal Motor Zahro Express di dermaga Muara Angke, Jakarta, Minggu (1/1/2017). Kapal tersebut terbakar satu mil di sebelah Barat Muara Angke. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Jakarta Antara Jateng - Penyidik Direktorat Kepolisian Perairan (Polair) Polda Metro Jaya mengamankan nakhoda Kapal Mesin (KM) Zahro Express yang terbakar di wilayah perairan Jakarta Utara sehingga menewaskan sebagian penumpangnya.
"Nakhoda diamankan untuk dimintai keterangan," kata Direktur Polair Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hero Hendrianto di Jakarta, Senin.
Hero menambahkan polisi juga mengamankan tiga anak buah kapal KM Zahro Express dan dua petugas syahbandar.
Keenam orang itu statusnya saksi. Polisi akan meminta keterangan mereka mengenai kecelakaan KM Zahro Express, yang mengangkut 238 penumpang saat terbakar.
Polisi menyelidiki penyebab kebakaran KM Zahro Express, yang sedang menuju Pulau Tidung di Kepulauan Seribu saat terbakar pada Minggu pukul 08.30 WIB.
Kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu terbakar setelah berlayar sekitar satu mil dari Pelabuhan Muara Angke di Jakarta Utara.
Sejauh ini, sebanyak 194 penumpang kapal itu diketahui selamat, 23 orang meninggal dan sisanya masih dicari.
"Nakhoda diamankan untuk dimintai keterangan," kata Direktur Polair Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hero Hendrianto di Jakarta, Senin.
Hero menambahkan polisi juga mengamankan tiga anak buah kapal KM Zahro Express dan dua petugas syahbandar.
Keenam orang itu statusnya saksi. Polisi akan meminta keterangan mereka mengenai kecelakaan KM Zahro Express, yang mengangkut 238 penumpang saat terbakar.
Polisi menyelidiki penyebab kebakaran KM Zahro Express, yang sedang menuju Pulau Tidung di Kepulauan Seribu saat terbakar pada Minggu pukul 08.30 WIB.
Kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu terbakar setelah berlayar sekitar satu mil dari Pelabuhan Muara Angke di Jakarta Utara.
Sejauh ini, sebanyak 194 penumpang kapal itu diketahui selamat, 23 orang meninggal dan sisanya masih dicari.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017