Polisi Telusuri Penadah Telepon Selular Kasus Perampokan Pulomas
Rabu, 4 Januari 2017 13:14 WIB
Petugas kepolisian berjaga di depan rumah lokasi pembunuhan di Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016). (ANTARA/Muhammad Adimaja)
Jakarta Antara Jateng - Petugas Polres Metro Jakarta Timur menelusuri penadah telepon selular yang membeli telepon dari pelaku perampokan di Pulomas, Kayuputih, Pulogadung.
"Total ada tujuh telepon selular yang dijual tersangka Ius Pane," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sapta Maulana saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Sapta mengatakan pelaku menjual telepon selular dari hasil pencurian itu kepada pembeli di Plaza Jambu Dua, Bogor.
Berdasarkan pengakuan, Ius Pane menjual barang curian itu seharga Rp7 juta dan mendapatkan bagian sebesar Rp3 juta.
Polisi juga telah menyita barang bukti dua pucuk senjata gas (airsoft gun) dari tersangka Erwin Situmorang dan sepucuk airsoft gun milik Ius Pane.
Sebelumnya, petugas gabungan menangkap Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane di Pool Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (1/1) pukul 07.45 WIB.
Diketahui, Ius Pane menjadi pelaku perampokan bersama tersangka yang sebelumnya telah ditangkap polisi, yakni Ramlan Butar Butar (meninggal dunia), Erwin Situmorang dan Alfin Bernius Sinaga di rumah Dodi Triono kawasan Pulomas, Kayuputih, Jakarta Timur, pada Selasa (27/12).
Para tersangka menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran 1,5 meter X 1,5 meter sehingga menewaskan enam korban dan lima korban lainnya selamat.
"Total ada tujuh telepon selular yang dijual tersangka Ius Pane," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sapta Maulana saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Sapta mengatakan pelaku menjual telepon selular dari hasil pencurian itu kepada pembeli di Plaza Jambu Dua, Bogor.
Berdasarkan pengakuan, Ius Pane menjual barang curian itu seharga Rp7 juta dan mendapatkan bagian sebesar Rp3 juta.
Polisi juga telah menyita barang bukti dua pucuk senjata gas (airsoft gun) dari tersangka Erwin Situmorang dan sepucuk airsoft gun milik Ius Pane.
Sebelumnya, petugas gabungan menangkap Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane di Pool Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (1/1) pukul 07.45 WIB.
Diketahui, Ius Pane menjadi pelaku perampokan bersama tersangka yang sebelumnya telah ditangkap polisi, yakni Ramlan Butar Butar (meninggal dunia), Erwin Situmorang dan Alfin Bernius Sinaga di rumah Dodi Triono kawasan Pulomas, Kayuputih, Jakarta Timur, pada Selasa (27/12).
Para tersangka menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran 1,5 meter X 1,5 meter sehingga menewaskan enam korban dan lima korban lainnya selamat.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kejari Kota Semarang telusuri kemungkinan praktik pungli pungutan bidang tanah
15 May 2024 11:11 WIB
DPR koordinasi dengan Bareskrim dan BSSN telusuri peretas akun YouTube
06 September 2023 11:00 WIB, 2023
Kejagung buru aset terpidana korupsi Benny Tjokro di Solo dan Sukoharjo
27 July 2023 16:20 WIB, 2023
Selisih 12 persen, Dinkes Kota Semarang telusuri warga belum divaksin dosis kedua
21 February 2022 11:18 WIB, 2022
Panglima TNI telusuri penghentian kasus dugaan korupsi Helikopter AW
28 December 2021 13:15 WIB, 2021
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017