Temanggung, ANTARA JATENG - Kuota penerima beras untuk rakyat sejahtera (rastra) di Temanggung tahun 2017 diperkirakan berkurang sekitar 2.000 rumah tangga sasaran (RTS).

"Namun ini baru informasi, belum ada keputusan dan kami tetap menunggu data resmi dari Pemerintah Pusat untuk pendistribusiannya," kata Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Temanggung, Sunardi di Temanggung, Senin.

Dia mengatakan hingga saat ini belum ada penyaluran rastra untuk Januari 2017, karena masih menunggu data terbaru dari pusat.

Ia menuturkan kalau melihat kondisinya, distribusi rastra belum bisa dilakukan bulan Januari 2017, karena nanti meskipun data sudah turun, tetapi data masih diverifikasi di tingkat desa, apakah seseorang itu benar-benar layak untuk mendapatkan rastra tersebut.

"Meskipun data turun bulan ini, masih harus diverifikasi di desa kemudian dilaporkan lagi ke pusat," katanya.

Ia mengatakan nanti teknisnya diserahkan pada masing-masing desa. Setelah desa menggelar musyawarah desa (musdes), baru akan diputuskan RTS mana saja yang akan dianulir sebagai penerima rastra.

Sunardi mengatakan seandainya bulan Januari 2017 belum bisa didistribusikan, akan didistribusikan bulan berikutnya.

Ia menyebutkan pada 2016, kuota rastra di Kabupaten Temanggung sebanyak 51.816 RTS.

Ia mengatakan pada tahun 2016, data sudah turun di bulan Desamber 2014 karena menggunakan data 2011 sehingga rastra bisa segera didistribusikan, sedangkan tahun 2017 menggunakan data tahun 2015.