PolMark Tempatkan Elektabilitas Anies-Sandiaga Tertinggi
Kamis, 19 Januari 2017 16:43 WIB
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno . (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, ANTARA JATENG- CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fattah mengatakan potensi keterpilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno paling tinggi dibandingkan pasangan calon lain. Rilis hasi survei PolMark ini hanya dua hari setelah lembaga survei LSI pimpinan Denny JA malah menyatakan tingkat elektabilitas Agus Harimurti-Sylviana Murni tertinggi.
"Per awal Januari 2017, potensi elektabilitas Anies-Sandi mencapai 31,7 persen, disusul Agus-Sylvi 29,9 persen, dan Basuki-Djarot 24,6 persen. Responden yang belum memutuskan mencapai 13,8 persen," kata Eep dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Eep mengatakan potensi keterpilihan itu sejalan dengan tingkat keterpilihan yang dilakukan pada survei yang sama. Menurut hasil survei keterpilihan Anies-Sandi 25,3 persen, Agus-Sylvi 23,9 persen dan Basuki-Djarot 20,4 persen.
Bicara tentang keterpilihan, Eep mengatakan 23 persen responden menjawab rahasia. Karena itu tim survei PolMark mencoba bertanya dengan pertanyaan lain yang tidak langsung menyebutkan salah satu calon untuk membedah preferensi responden yang masih merahasiakan pilihannya.
"Hasilnya 6,4 persen mengarah kepada Anies-Sandi, disusul Agus-Sylvi enam persen dan Basuki-Djarot 4,2 persen, sedangkan yang tetap tidak menjawab 6,4 persen," kata Eep.
Melihat hasil survei tersebut, Eep meyakini Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan berlangsung dua putaran karena tidak ada pasangan calon yang meraih 50 persen suara.
Survei PolMark Indonesia dilakukan pada 6 Januari 2017 hingga 12 Januari 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang dengan proporsi imbang laki-laki dan perempuan dari seluruh Jakarta dengan metodologi "multistage random sampling" dan wawancara tatap muka langsung.
Survei tersebut memiliki "margin of error" plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
PolMark Indonesia juga melakukan rekonfirmasi dengan cara mendatangi kembali 20 persen responden dari total sampel sebagai kontrol kualitas.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, meliputi Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Per awal Januari 2017, potensi elektabilitas Anies-Sandi mencapai 31,7 persen, disusul Agus-Sylvi 29,9 persen, dan Basuki-Djarot 24,6 persen. Responden yang belum memutuskan mencapai 13,8 persen," kata Eep dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Eep mengatakan potensi keterpilihan itu sejalan dengan tingkat keterpilihan yang dilakukan pada survei yang sama. Menurut hasil survei keterpilihan Anies-Sandi 25,3 persen, Agus-Sylvi 23,9 persen dan Basuki-Djarot 20,4 persen.
Bicara tentang keterpilihan, Eep mengatakan 23 persen responden menjawab rahasia. Karena itu tim survei PolMark mencoba bertanya dengan pertanyaan lain yang tidak langsung menyebutkan salah satu calon untuk membedah preferensi responden yang masih merahasiakan pilihannya.
"Hasilnya 6,4 persen mengarah kepada Anies-Sandi, disusul Agus-Sylvi enam persen dan Basuki-Djarot 4,2 persen, sedangkan yang tetap tidak menjawab 6,4 persen," kata Eep.
Melihat hasil survei tersebut, Eep meyakini Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan berlangsung dua putaran karena tidak ada pasangan calon yang meraih 50 persen suara.
Survei PolMark Indonesia dilakukan pada 6 Januari 2017 hingga 12 Januari 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang dengan proporsi imbang laki-laki dan perempuan dari seluruh Jakarta dengan metodologi "multistage random sampling" dan wawancara tatap muka langsung.
Survei tersebut memiliki "margin of error" plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
PolMark Indonesia juga melakukan rekonfirmasi dengan cara mendatangi kembali 20 persen responden dari total sampel sebagai kontrol kualitas.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, meliputi Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pewarta : Dewanto Samodro
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Satpol PP Solo tempatkan unit kecamatan untuk deteksi gangguan tribuntranmas
13 June 2022 22:22 WIB, 2022
Antisipasi penyimpangan, Polda Jateng tempatkan personel di produsen-distributor minyak goreng
16 April 2022 21:31 WIB, 2022
Operasi Ketupat Candi digelar, Polres Wonosobo tempatkan personel di 11 pos
26 April 2020 17:08 WIB, 2020
Survei Prabowo berkinerja baik, PDIP: Jokowi berhasil tempatkan orang
17 February 2020 14:21 WIB, 2020
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017