Bandung Barat, ANTARA JATENG - Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja, memastikan varian transmisi otomatis untuk Datsun GO Panca dan Datsun GO+ Panca serta model ketiga, yang namanya masih sengaja dirahasiakan, akan hadir pada tahun 2017 ini.

"Intinya varian transmisi otomatis dan model ketiga, yang sudah pasti ada varian transmisi otomatisnya, akan kami keluarkan tahun 2017 ini," kata Indri di sela-sela rangkaian acara Seseruan Sareng Datsun di Lembang, Bandung Barat, Jumat.

Menurut Indri pihaknya memang sengaja menunda hadirnya varian transmisi otomatis, karena kebijakan dan prinsip Datsun mengenai mobil LCGC pada dasarnya adalah tentang menghadirkan mobil dengan harga terjangkau bagi para risers, alias orang-orang yang sebelumnya mengendarai sepeda motor ke mobil.

Oleh karena itu, menurut Indri, transmisi manual memang masih menjadi yang terutama dalam segmen LCGC, terbukti dengan pangsa sekira 70 persen dari segmen tersebut pada 2016.

"Arti utama dari LCGC itu perpindahan dari motor ke mobil, menurut saya masih dipegang manual. Karena itulah varian manual masih mendominasi di segmen LCGC di kisaran 70 persen di 2016 kemarin," katanya.

Akan tetapi, keputusan untuk menunda keluarnya varian transmisi otomatis mengakibatkan Datsun kehilangan sebagian dari pasar segmen LCGC.

"Kehilangan itu maksudnya 30 persen pasar LCGC itu kita tidak ikutan main, padahal itu potensial," katanya.

Oleh karena itu, dengan hadirnya varian transmisi otomatis, praktis akan membuat Datsun bermain di 100 persen pasar segmen LCGC.

Tendensi otomatis

Di sisi lain, Indri mengakui tren tendensi transmisi otomatis memang berkembang di pasar segmen LCGC yang secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan segmen itu sendiri.

"Kami melihat tendensi otomatis itu bertambah. Mungkin beberapa tahun yang lalu di kisaran 15-20 persen, tapi lama kelamaan akan terus bertambah," katanya.

Karena tendensi otomatis itu pula, pasar segmen LCGC semakin berkembang.

"Tadinya mungkin orang-orang tidak melirik LCGC, tapi sekarang dengan banyaknya pilihan, orang mungkin akan mulai tertarik. Juga hadirnya varian otomatis akan mendorong pasarnya berkembang," pungkas Indri.