Semarang, ANTARA JATENG - Universitas Diponegoro Semarang (Undip) menggelar sayembara desain gedung baru Fakultas Psikologi yang diikuti 45 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kami ingin mendapatkan desain yag terbaik untuk pembangunan kampus Fakultas Psikologi yang baru," kata Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Bisnis Undip Budi Setiyono di Semarang, Rabu.

Hal itu diungkapkannya di sela penyelenggaraan babak final sayembara desain gedung baru Fakultas Psikologi Undip yang berlangsung di Gedung ICT Centre Undip, Tembalang, Semarang.

Selama ini, diakui Budi, pembangunan gedung baru yang dilakukan Undip, termasuk desain langsung diserahkan kepada kontraktor sehingga kurang ada opsional dalam desain-desain yang ditawarkan.

"Makanya, kami sayembarakan desain gedung seperti sekarang ini. Ya, prinsipnya desain harus menyesuaikan dengan kondisi alam di kawasan Tembalang yang merupakan dataran tinggi," katanya.

Kemudian, kata dia, desain gedung baru Fakultas Psikologi nantinya harus "exciting" dan terpadu dengan bangunan-bangunan yang sudah ada sebelumnya, serta tidak bertentangan dengan alam.

Ia menyebutkan pembangunan gedung baru Fakultas Psikologi direncanakan dalam dua tahap, yakni pada 2017 dan 2018 dengan anggaran yang disiapkan sekitar Rp60 miliar untuk setiap tahap.

"Kenapa Fakultas Psikologi? Saat ini, Fakultas Psikologi memang sudah punya gedung, tetapi relatif sempit dan terbatas daya tampungnya. Padahal, mau kami kembangkan," jelasnya.

Rencananya, kata dia, Fakultas Psikologi akan membuka program pascasarjana, termasuk pengembangan program studi pada tahun depan yang mengharuskan dukungan fasilitas gedung untuk pembelajaran.

"Sementara ini baru Fakultas Psikologi. Namun, ke depannya beberapa pembangunan lain akan disayembarakan," kata Budi yang pernah menjadi penasihat politik tokoh oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi itu.

Sementara itu, Direktur aset dan Pengembangan Undip Heri Suliantoro selaku penginiasi sayembara desain gedung itu menyebutkan sebenarnya yang mendaftar sayembara ada 63 peserta.

"Namun, hanya 45 peserta yang mengirimkan desain. Kami kemudian saring menjadi 10 peserta, seleksi lagi jadi lima peserta. Lima peserta ini jadi finalis yang mempresentasikan desainnya," katanya.

Ke depannya, kata Heri, Undip berencana menggelar sayembara desain untuk gedung lainnya yang akan dibangun, baik yang ada di kampus Undip Tembalang maupun kampus Pleburan, Semarang.