Jakarta, ANTARA JATENG - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan menempatkan perwira menengah (Pamen) kepolisian guna mengamankan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Saya minta seluruh pamen yang ada di sini terlibat jangan membeda-bedakan dan saya melaksanakan penuh rasa tanggung jawab," kata Irjen Polisi M Iriawan di Jakarta Rabu.

Iriawan mengatakan pihaknya juga akan memantau dan berjaga di TPS guna memastikan pemungutan suara berjalan tanpa gangguan keamanan dan ketertiban umum.

Iriawan menyebutkan sebanyak 13.032 personel Polri termasuk TNI dibantu pasukan bantuan akan mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran dua.

Setiap personil akan mendapatkan penjelasan dari pejabat berwenang untuk melaksanakan tugas pada setiap TPS.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu menuturkan para petugas keamanan juga akan mendapatkan penjelasan prosedur pengamanan dengan format satu polisi, satu TNI dan satu Satpol PP.

Iriawan menekankan petugas keamanan harus memberikan rasa aman kepada masyarakat DKI Jakarta agar tidak mendapatkan intimidasi dari pihak tertentu.

Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat akan bersaing dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta putaran dua yang akan digelar pada 19 April 2017.