Kinara, bocah Korban Selamat Pembunuhan Kembali Jalani Perawatan
Selasa, 18 April 2017 16:00 WIB
Ilustrasi (ANTARA News / Insan Faizin Mubarak)
Medan, ANTARA JATENG - Kinara (4), anak yang selamat dalam pembunuhan di
Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli kembali menjalani perawatan dan
pemulihan di RS Bhayangkara Medan.
Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Selasa, mengatakan, Kinara telah sukses menjalani operasi di bagian kepala di RSUP Adam Malik.
Berhasilnya operasi yang dijalani Kinara membuat dia dibawa kembali ke RS Bhayangkara Medan untuk perawatan lebih lanjut, termasuk untuk pengembalian kondisi psikologisnya.
Anak yang selamat dalam peristiwa pembunuhan sekeluarga pada 9 April tersebut akan terus mendapatkan perhatian khusus, baik dalam perawatan medis mau pun pengamanannya.
Dengan perhatian penuh dari tim medis RS Bhayangakara Medan, diharapkan kondisi Kinara semakin membaik, terutama dalam penyembuhan di bagian kepalanya.
"Di sana, Kinara akan dijaga, akan ada atensi khusus," katanya.
Sebelumnya, Kinara menjalani operasi pembekuan darah di bagian kepala, yang dilaksanakan di RSUP Adam Malik yang berlangsung selama enam jam.
Operasi yang dijalani Kinara tersebut adalah operasi "koreksi fraktur" yakni mengembalikan posisi tulang yang mengalami pergeseran ke posisi semula.
Dalam operasi tersebut, tim medis RSUP Adam Malik itu berhasil membersihkan darah yang membeku sekitar 200 CC di bagian kepala Kinara.
Kinara adalah puteri bungsu pasangan Rianto (40) dan Riyani (35) yang tewas dibunuh pada Minggu (9/4) pagi.
Selain orang tuanya, nenek Kinara bernama Marni (60) serta dua kakaknya yakni Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) juga ikut terbunuh.
(Baca juga: Pembunuhan sekeluarga di Medan, kakek tak bisa menahan tangis saat bertemu Kinara)
Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Selasa, mengatakan, Kinara telah sukses menjalani operasi di bagian kepala di RSUP Adam Malik.
Berhasilnya operasi yang dijalani Kinara membuat dia dibawa kembali ke RS Bhayangkara Medan untuk perawatan lebih lanjut, termasuk untuk pengembalian kondisi psikologisnya.
Anak yang selamat dalam peristiwa pembunuhan sekeluarga pada 9 April tersebut akan terus mendapatkan perhatian khusus, baik dalam perawatan medis mau pun pengamanannya.
Dengan perhatian penuh dari tim medis RS Bhayangakara Medan, diharapkan kondisi Kinara semakin membaik, terutama dalam penyembuhan di bagian kepalanya.
"Di sana, Kinara akan dijaga, akan ada atensi khusus," katanya.
Sebelumnya, Kinara menjalani operasi pembekuan darah di bagian kepala, yang dilaksanakan di RSUP Adam Malik yang berlangsung selama enam jam.
Operasi yang dijalani Kinara tersebut adalah operasi "koreksi fraktur" yakni mengembalikan posisi tulang yang mengalami pergeseran ke posisi semula.
Dalam operasi tersebut, tim medis RSUP Adam Malik itu berhasil membersihkan darah yang membeku sekitar 200 CC di bagian kepala Kinara.
Kinara adalah puteri bungsu pasangan Rianto (40) dan Riyani (35) yang tewas dibunuh pada Minggu (9/4) pagi.
Selain orang tuanya, nenek Kinara bernama Marni (60) serta dua kakaknya yakni Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) juga ikut terbunuh.
(Baca juga: Pembunuhan sekeluarga di Medan, kakek tak bisa menahan tangis saat bertemu Kinara)
Pewarta : Irwan Arfa
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB