Kecelakaan Bus di Pakistan, 11 Tewas dan 36 Cedera
Kamis, 6 Juli 2017 13:30 WIB
Multan, ANTARA JATENG - Sebuah bus penumpang menabrak pohon dan terbalik
di Pakistan tengah pada Rabu (5/7), menewaskan 11 orang dan melukai 36
lainnya, kata petugas.
"Sebuah bus penumpang yang melaju kencang yang menuju Rawalpindi dari Karachi menabrak sebuah truk traktor terlebih dahulu kemudian menabrak sebuah pohon, menewaskan 11 orang dan melukai 36 lainnya, 18 di antaranya dalam kondisi serius, di dekat kota Layyah," kata pejabat administrasi senior setempat di Layyah, Wajid Ali Shah, kepada AFP.
Seorang petugas kepolisian setempat, Inayat Baloch, juga membenarkan insiden tersebut dan jumlah korbannya.
Tragedi itu terjadi beberapa hari setelah ledakan sebuah mobil tangki minyak yang menewaskan sedikitnya 205 orang. Pakistan memiliki rekam jejak buruk untuk kecelakaan lalu lintas fatal akibat perawatan jalan dan kendaraan yang buruk.
Mobil tangki minyak itu terbalik di jalan tol utama dari Karachi menuju Lahore sambil mengangkut 40.000 liter bahan bakar pada 25 Juni, sekitar 270 kilometer dari Layyah.
Mobil tersebut meledak beberapa menit kemudian saat massa dari desa sekitar berkumpul untuk mengais bahan bakar, meskipun diperingatkan oleh sopir serta polisi jalan tol untuk menjauh.
"Sebuah bus penumpang yang melaju kencang yang menuju Rawalpindi dari Karachi menabrak sebuah truk traktor terlebih dahulu kemudian menabrak sebuah pohon, menewaskan 11 orang dan melukai 36 lainnya, 18 di antaranya dalam kondisi serius, di dekat kota Layyah," kata pejabat administrasi senior setempat di Layyah, Wajid Ali Shah, kepada AFP.
Seorang petugas kepolisian setempat, Inayat Baloch, juga membenarkan insiden tersebut dan jumlah korbannya.
Tragedi itu terjadi beberapa hari setelah ledakan sebuah mobil tangki minyak yang menewaskan sedikitnya 205 orang. Pakistan memiliki rekam jejak buruk untuk kecelakaan lalu lintas fatal akibat perawatan jalan dan kendaraan yang buruk.
Mobil tangki minyak itu terbalik di jalan tol utama dari Karachi menuju Lahore sambil mengangkut 40.000 liter bahan bakar pada 25 Juni, sekitar 270 kilometer dari Layyah.
Mobil tersebut meledak beberapa menit kemudian saat massa dari desa sekitar berkumpul untuk mengais bahan bakar, meskipun diperingatkan oleh sopir serta polisi jalan tol untuk menjauh.
Pewarta : Antaranews
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag: Semua Bus Shalawat punya spesifikasi city bus yang ramah lansia
18 September 2024 20:02 WIB