Tim gabungan lakukan "ramp check" bus AKAP di Terminal Induk Jati

Rabu, 11 Desember 2024 19:46 WIB

Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Kudus Iptu Noor Alifi bersama jajaran dan Dinas Perhubungan melakukan pengecekan ban bus yang kebetulan masuk ke Terminal Induk Jati Kudus, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Kudus (ANTARA) - Satlantas Polres Kudus, Jawa Tengah, bersama tim gabungan melakukan kegiatan "ramp check" atau pemeriksaan armada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sebagai angkutan Hari Raya Natal 2024 di Terminal Induk Jati Kudus, Rabu.

Tim gabungan yang dilibatkan dalam pengujian kelayakan armada bus tersebut, yakni dari Dinas Perhubungan (Dishub), Jasa Raharja, Dinas Kesehatan, dan Dokkes Polres Kudus sebagai upaya persiapan menyambut liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Kegiatan ramp check ini untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, khususnya pemudik yang akan pergi maupun datang ke Kabupaten Kudus dengan menggunakan armada bus AKAP," kata Kasat Lantas Polres Kudus Iptu Royke Noldy Darean melalui Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Kudus Iptu Noor Alifi di Kudus.

Ia mengungkapkan kegiatan ramp check digelar sejak Senin (9/12) ini dalam rangka menghadapi Operasi Lilin Candi 2024 yang rencananya dilaksanakan 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Untuk itulah, kata dia lagi, Satlantas Polres Kudus bersama tim gabungan melakukan pengecekan kelaikan kendaraan angkutan penumpang, termasuk tes kesehatan terhadap sopir dan kernet hingga tes urine untuk memastikan ada tidaknya kandungan narkoba.

"Hasilnya, dalam kondisi sehat dan tidak menemukan adanya awak bus yang positif narkoba. Kami tetap mengingatkan mereka untuk berhati-hati selama mengemudi dan jaga keselamatan penumpang hingga tujuan," ujarnya.

Untuk pengecekan kendaraan, kata dia, meliputi komponen kendaraan yang vital, seperti rem, lampu, roda, dan palu pemecah kaca, serta surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK.

Bus penumpang yang dicek juga belum ditemukan adanya kendaraan yang tidak laik jalan, karena yang masuk ke Terminal Induk Jati Kudus layak digunakan.

"Kami juga memberikan bingkisan obat dan makanan ringan untuk awak angkutan sebagai bekal selama di perjalanan," ujarnya lagi.

Baca juga: Kemen PU: Jembatan Kudus target bisa dikerjakan delapan bulan