Kecelakaan Bus di Kashmir India 16 Peziarah Tewas
Senin, 17 Juli 2017 7:50 WIB
Ilustrasi kecelakaan bus. (REUTERS/Stringer)
Srinagar, India, ANTARA JATENG - Sedikitnya 16 peziarah Hindu tewas dan 27
lainnya terluka pada Minggu setelah bus yang mereka tumpangi
tergelincir di jalan pegunungan dan jatuh ke sebuah ngarai di Kashmir
India, kata seorang pejabat senior polisi.
Bus itu menuju Srinagar, ibu kota negara bagian, ketika membelok dari jalan pegunungan di Lembah Kashmir, kata Mohan Lal, kepala polisi senior, kepada Reuters.
Polisi dan Angkatan Udara India telah meluncurkan operasi pengungsian dan sejauh ini menerbangkan 19 peziarah yang terluka, dengan beberapa orang di antaranya dalam kondisi kritis, kata Lal.
Dalam kicauannya di Twitter, Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa.
Ratusan ribu umat Hindu mengunjungi gua Amarnath jauh di pegunungan Himalaya pada Juli dan Agustus setiap tahunnya.
Pekan lalu tujuh peziarah Hindu, kebanyakan dari mereka adalah wanita, tewas dalam baku tembak yang meletus di Kashmir India menyusul dua serangan militan terhadap polisi, yang memicu kemarahan dan protes di seluruh negeri.
Baik India maupun Pakistan mengklaim Kashmir secara penuh, namun mengatur bagian-bagian yang terpisah, dan telah memperjuangkan wilayah itu dalam tiga perang sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947, dua di antaranya berada di Kashmir.
Bus itu menuju Srinagar, ibu kota negara bagian, ketika membelok dari jalan pegunungan di Lembah Kashmir, kata Mohan Lal, kepala polisi senior, kepada Reuters.
Polisi dan Angkatan Udara India telah meluncurkan operasi pengungsian dan sejauh ini menerbangkan 19 peziarah yang terluka, dengan beberapa orang di antaranya dalam kondisi kritis, kata Lal.
Dalam kicauannya di Twitter, Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa.
Ratusan ribu umat Hindu mengunjungi gua Amarnath jauh di pegunungan Himalaya pada Juli dan Agustus setiap tahunnya.
Pekan lalu tujuh peziarah Hindu, kebanyakan dari mereka adalah wanita, tewas dalam baku tembak yang meletus di Kashmir India menyusul dua serangan militan terhadap polisi, yang memicu kemarahan dan protes di seluruh negeri.
Baik India maupun Pakistan mengklaim Kashmir secara penuh, namun mengatur bagian-bagian yang terpisah, dan telah memperjuangkan wilayah itu dalam tiga perang sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947, dua di antaranya berada di Kashmir.
Pewarta : Antaranews
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag: Semua Bus Shalawat punya spesifikasi city bus yang ramah lansia
18 September 2024 20:02 WIB