Konflik lagi di Intan Jaya,Kapolda Imbau Massa tidak Anarkis
Kamis, 31 Agustus 2017 12:38 WIB
Pasukan Brimob. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Timika, Papua, ANTARA JATENG - 100 personel Brimob Detasemen A Polda
Sulawesi Selatan, Kamis pagi, tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika
untuk membantu memulihkan situasi keamanan di Kabupaten Intan Jaya,
Papua.
Pasukan tiba di Bandara Timika hari ini sekitar pukul 07.30 WIT dengan menggunakan pesawat Lion Air dari Makassar.
Kabag Ops Polres Mimika I Nyoman Punia kepada wartawan di Bandara Timika, Kamis, mengatakan pasukan Brimob Polda Sulsel akan segera diberangkatkan bertahap ke Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, esok Jumat.
"Selanjutnya mereka akan diberangkatkan secara bertahap ke Intan Jaya mengingat pesawat yang bisa terbang ke sana hanya pesawat berukuran kecil," kata Punia.
Konflik kembali pecah di Sugapa kemarin Rabu setelah putusan Mahkamah Konstitusi yang menyidangkan sengketa Pilkada di daerah itu.
Massa pendukung cabup-cawabup yang dinyatakan kalah menutup akses Bandara Sugapa, bahkan membakar kantor pemerintahan setempat.
Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar lalu mengimbau massa menahan diri dan tidak anarkistis.
Polisi hingga kini terus berupaya menenangkan massa cabup-cawabup nomor urut dua itu agar menerima dengan jiwa besar hasil keputusan MK tentang pemenang Pilkada di sini
Majelis hakim MK dalam keputusannya pada Senin (28/8) menetapkan Pilkada Intan Jaya dimenangkan oleh pasangan nomor urut tiga yaitu Naftalis Tabuni-Yan Robert Kobogoyauw sehingga keduanya ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Intan Jaya terpilih periode 2017-2021.
Pasukan tiba di Bandara Timika hari ini sekitar pukul 07.30 WIT dengan menggunakan pesawat Lion Air dari Makassar.
Kabag Ops Polres Mimika I Nyoman Punia kepada wartawan di Bandara Timika, Kamis, mengatakan pasukan Brimob Polda Sulsel akan segera diberangkatkan bertahap ke Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, esok Jumat.
"Selanjutnya mereka akan diberangkatkan secara bertahap ke Intan Jaya mengingat pesawat yang bisa terbang ke sana hanya pesawat berukuran kecil," kata Punia.
Konflik kembali pecah di Sugapa kemarin Rabu setelah putusan Mahkamah Konstitusi yang menyidangkan sengketa Pilkada di daerah itu.
Massa pendukung cabup-cawabup yang dinyatakan kalah menutup akses Bandara Sugapa, bahkan membakar kantor pemerintahan setempat.
Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar lalu mengimbau massa menahan diri dan tidak anarkistis.
Polisi hingga kini terus berupaya menenangkan massa cabup-cawabup nomor urut dua itu agar menerima dengan jiwa besar hasil keputusan MK tentang pemenang Pilkada di sini
Majelis hakim MK dalam keputusannya pada Senin (28/8) menetapkan Pilkada Intan Jaya dimenangkan oleh pasangan nomor urut tiga yaitu Naftalis Tabuni-Yan Robert Kobogoyauw sehingga keduanya ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Intan Jaya terpilih periode 2017-2021.
Pewarta : Evarianus Supar
Editor :
Copyright © ANTARA 2024