Semarang, ANTARA JATENG - Karang Taruna Desa Kopeng, Kecamatan Getasa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, didukung puskemas setempat menggulirkan perkumpulan sekaligus gerakan "Cah Ganteng Ora Ngerokok" (Remaja Ganteng Tidak Merokok).

Mustafidatun Najah selaku Promotor Kesehatan Puskesmas Getasan dalam keterangan tertulisnya menyatakan menaruh harapan besar kepada gerakan "Cah Ganteng Ora Ngerokok" untuk bisa menurunkan jumlah perokok di kalangan generasi muda.

"Bagi para cewek yang mempunyai pacar perokok, semoga gerakan ini bisa memotivasi pacarnya bahwa kalau ganteng ya tidak merokok," katanya.

Gerakan ini merupakan kelanjutan dari Gerakan Stop Generasi Perokok yang diluncurkan Puskesmas Getasan pada Juni 2017.

"Cah Ganteng Ora Ngerokok" merupakan gerakan, perkumpulan, sekaligus kredo motivasi yang ditujukan kepada remaja/generasi muda agar menghindari kebiasaan merokok atau berhenti merokok bagi yang sudah telanjur kecanduan.

Gerakan ini diwujudkan dalam perkumpulan remaja termasuk Karang Taruna Desa Kopeng, dengan harapan mereka dapat menyebarkan ke remaja/pemuda lain di desanya.

"Ketika remaja dapat menghindari kebiasaan merokok maka sedikit demi sedikit perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat meningkat," kata Najah.

Untuk awal pembentukan, Puskesmas Getasan bersama Desa Kopeng memberdayakan 10 pemuda ganteng ora ngerokok.

Dokter Dona Elisabeth S, Kepala Puskesmas Getasan, yang menjabat sejak Agustus 2017, mendukung perkumpulan "Cah Ganteng Ora Ngerokok".

"Gerakan ini dapat memotivasi generasi muda lainnya, tidak hanya di Getasan, tapi juga untuk generasi muda Jateng dan Indonesia," demikian Dona.