Polisi Kranggan Gagalkan Rencana Tawuran Pelajar
Sabtu, 28 Oktober 2017 6:57 WIB


Beberapa pelajar yang diamankan di Polsek Kranggan, Polres Temanggung, Jawa Tengah, menunjukkan senjata tajam yang mereka bawa. (Foto: ANTARA JATENG.COM/dok.Polres Temanggung)
Temanggung, ANTARA JATENG - Kepolisian Sektor Kranggan, Polres Temanggung, Jawa Tengah berhasil menggagalkan rencana tawuran dengan mengamankan sejumlah pelajar dan senjata tajam yang dibawa mereka.
Kapolsek Kranggan AKP Yanuar Fajar, di Temanggung, Jumat, mengatakan sejumlah pelajar yang diamankan tersebut berasal dari SMK Windusari Kabupaten Magelang
Ia menuturkan kronologis kejadian sekitar pukul 15.30 WIB di dekat SPBU Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan, anggota Polsek Kranggan yang sedang patroli melihat sekelompok pelajar mengambil batu dan dimasukkan ke dalam tas sekolah kemudian naik truk.
"Karena merasa curiga, anggota polsek itu kemudian mengejar truk tersebut dan menghentikannya. Melihat dihentikan oleh petugas kepolisian kemudian anak-anak sekolah tersebut berlarian dan petugas berhasil mengamankan lima anak SMK Windusari," katanya pula.
Ia menyebutkan lima anak yang diamankan tersebut, yakni Seno Bayu, Aji Sobirin, M Afif, Ahmad Abdul Syarif, dan Muh Irfan.
"Dalam kejadian tersebut petugas mengamankan lima orang pelajar dan senjata tajam berupa pedang sebanyak tujuh buah serta mereka menjalani pembinaan dengan menghadirkan orang tua murid dan pihak sekolah," katanya.
Ia menuturkan berdasarkan keterangan para siswa, mereka akan menggeruduk ke salah satu SMK swasta di Temanggung.
Kapolsek Kranggan AKP Yanuar Fajar, di Temanggung, Jumat, mengatakan sejumlah pelajar yang diamankan tersebut berasal dari SMK Windusari Kabupaten Magelang
Ia menuturkan kronologis kejadian sekitar pukul 15.30 WIB di dekat SPBU Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan, anggota Polsek Kranggan yang sedang patroli melihat sekelompok pelajar mengambil batu dan dimasukkan ke dalam tas sekolah kemudian naik truk.
"Karena merasa curiga, anggota polsek itu kemudian mengejar truk tersebut dan menghentikannya. Melihat dihentikan oleh petugas kepolisian kemudian anak-anak sekolah tersebut berlarian dan petugas berhasil mengamankan lima anak SMK Windusari," katanya pula.
Ia menyebutkan lima anak yang diamankan tersebut, yakni Seno Bayu, Aji Sobirin, M Afif, Ahmad Abdul Syarif, dan Muh Irfan.
"Dalam kejadian tersebut petugas mengamankan lima orang pelajar dan senjata tajam berupa pedang sebanyak tujuh buah serta mereka menjalani pembinaan dengan menghadirkan orang tua murid dan pihak sekolah," katanya.
Ia menuturkan berdasarkan keterangan para siswa, mereka akan menggeruduk ke salah satu SMK swasta di Temanggung.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait

Misa pelajar doakan Paus Fransiskus di Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan Solo
23 April 2025 15:08 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Jaksa : "Iuran kebersamaan" pegawai Bapenda Kota Semarang ikut biayai lomba Nasi Goreng
22 April 2025 8:35 WIB