Kapolri Dukung Proses Penegakan Hukum yang Sesuai Aturan
Kamis, 9 November 2017 16:20 WIB
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian. (ANTARA /Wahyu Putro A)
Jakarta, ANTARA JATENG - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta
penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) berhati-hati menangani
perkara dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan
penyalahgunaan wewenang dan dokumen palsu.
"Ini suatu permasalahan hukum yang menarik, saya meminta penyidik berhati-hati," kata Tito di Jakarta, Kamis.
Tito mengatakan persoalan hakim yang mengabulkan praperadilan penetapan seorang tersangka tidak sah merupakan "celah hukum" untuk digugat balik seseorang yang telah ditetapkan tersangka.
Kapolri juga mengarahkan penyidik Polri meminta keterangan sejumlah saksi ahli pidana hukum lantaran akan munculkan pandangan yang berbeda-beda terhadap dampak pengabulan putusan praperadilan.
Kapolri mendukung proses penegakkan hukum yang sesuai aturan dan prosedur terhadap seluruh Warga Negara Indonesia, serta tetap menjaga hubungan sinergis bersama instansi lainnya.
"Saya sebagai pimpinan Kapolri tidak ingin Polri berbenturan dengan lembaga lain, nanti ada yang diuntungkan," ujar Tito.
Tito menegaskan komitmen dan tidak ingin menimbulkan situasi gaduh yang berdampak terhadap hubungan Polri dan KPK memburuk.
"Ini suatu permasalahan hukum yang menarik, saya meminta penyidik berhati-hati," kata Tito di Jakarta, Kamis.
Tito mengatakan persoalan hakim yang mengabulkan praperadilan penetapan seorang tersangka tidak sah merupakan "celah hukum" untuk digugat balik seseorang yang telah ditetapkan tersangka.
Kapolri juga mengarahkan penyidik Polri meminta keterangan sejumlah saksi ahli pidana hukum lantaran akan munculkan pandangan yang berbeda-beda terhadap dampak pengabulan putusan praperadilan.
Kapolri mendukung proses penegakkan hukum yang sesuai aturan dan prosedur terhadap seluruh Warga Negara Indonesia, serta tetap menjaga hubungan sinergis bersama instansi lainnya.
"Saya sebagai pimpinan Kapolri tidak ingin Polri berbenturan dengan lembaga lain, nanti ada yang diuntungkan," ujar Tito.
Tito menegaskan komitmen dan tidak ingin menimbulkan situasi gaduh yang berdampak terhadap hubungan Polri dan KPK memburuk.
Pewarta : Taufik Ridwan
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kolaborasi Unsoed dan Charoen Phokhand dukung Program Makan Bergizi Gratis
17 January 2025 16:59 WIB
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Menteri ATR/BPN bantah sertifikat pagar laut Tangerang milik Kapuk Niaga Indah
20 January 2025 14:00 WIB