Semarang, ANTARA JATENG - Alumni Jurusan Ilmu Perikanan Universitas Diponegoro Semarang diminta ikut berkontribusi positif dalam memajukan bidang kemaritiman dan dunia perikanan sehingga Indonesia bisa menjadi poros maritim dunia.

"Alumni perikanan Undip saya harap memberi kontribusi berupa ide, gagasan, rekomendasi, atau konsep kepada pemerintah sebagai upaya untuk mengembangkan Indonesia sebagai poros maritim dunia," kata Ketua Umum Keluarga Alumni Perikanan Undip (Kerapu) Abdul Kadir Karding di Semarang, Sabtu.

Menurut dia, dalam konteks mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, masih banyak pekerjaan seperti pembangunan infrastruktur, menyejahterakan nelayan, dan mengelola lingkungan secara baik.

Karding mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, namun potensi besar tersebut belum termanfaatkan secara optimal.

"Harus diakui daya saing di sektor perikanan dan kemaritiman kita masih kalah dibandingkan dengan negara-negara lain, bahkan di ASEAN," ujarnya usai pelantikan pengurus Kerapu periode 2017-2022.

Persoalan kemaritiman di Indonesia, kata dia, melingkupi sektor infrastuktur, hasil produksi perikanan, inovasi produk, akses permodalan bagi nelayan maupun pengusaha, hingga kerusakan ekosistem laut karena eksploitasi besar-besaran.

"Salah satu penyebab utamanya hal itu karena minimnya serapan tenaga kerja bagi para alumni jurusan perikanan," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Anggota DPR RI itu mengungkapkan banyak di antara mahasiswa lulusan jurusan perikanan yang setelah lulus tidak bekerja di sektor yang bersentuhan dengan dunia maritim sehingga ilmu yang mereka pelajari selama di bangku perkuliahan tidak bisa diaplikasikan dalam kehidupan.

Menurut Karding, hal tersebut menjadi ironi di negara yang memiliki kekayaan laut yang luar biasa.

"Melalui Kerapu, saya ingin para lulusan ilmu perikanan mendapat tempat yang selayaknya di dunia kerja sebab merekalah yang paling memiliki otoritas dalam mengelola kekayaan maritim Indonesia dan kunci kemajuan maritim Indonesia ada di tangan para alumni perikanan," ujarnya.

Karding mengatakan bahwa eksistensi Kerapu sebagai suatu organisasi ada di tangan para anggotanya.

Ia juga mmengajak para anggota Kerapu aktif menginisiasi berbagai kegiatan bertema maritim seperti memperkuat soliditas antaranggota dan pengurus, membentuk struktur kepengurusan di daerah-daerah yang memiliki potensi maritim hingga menggelar berbagai kajian yang terkait dengan pemecahan persoalan dunia maritim.

"Hasil-hasil kajian itu nantinya bisa kita jadikan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan baik pemerintah maupun dunia usaha," katanya.