Semarang, ANTARA JATENG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong kalangan pelajar untuk menggeluti rekayasa dan riset pangan, serta melakukan berbagai terobosan di bidang pertanian guna mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan.
"Inovasi-inovasi, rekayasa, riset, serta berbagai terobosan bidang pertanian harus terus dilakukan guna mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan," katanya di Semarang, Minggu.
Ganjar menjelaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya menjadi tugas pemerintah, melainkan juga tugas banyak pihak termasuk pelajar.
"Melalui ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, para pelajar diharapkan ikut terlibat meningkatkan produktivitas pangan nasional," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Menurut Ganjar, masa depan pangan Indonesia ada di tangan semua pihak sehingga ketahanan pangan saja tidak cukup, tapi juga harus berdaulat pangan.
Kendati demikian, Ganjar menyebutkan bahwa profesi petani saat ini kurang diminati generasi muda seiring kemajuan ilmu dan teknologi, bahkan pelajar lulusan bidang pertanian pun enggan terjun ke sawah atau menggeluti pekerjaan sebagai petani.
Padahal, lanjut Ganjar, saat ini hingga kapanpun beragam hasil pertanian sangat dibutuhkan oleh semua orang. Para alumnus pertanian diperlukan sebagai bagian penting dari sektor pertanian untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
"Tantangan pelajar sebagai lulusan pertanian itu banyak dan sekarang nyata terjadi yakni bagaimana mengoptimalkan lahan pertanian yang semakin tergerus alih fungsi, upaya meningkatkan produktivitas, serta kualitas produk pertanian, penggunaan teknologi," katanya.
Gubernur Jateng Dorong Pelajar Geluti Rekayasa-Riset Pangan
Minggu, 26 November 2017 19:38 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: ANTARAJATENG.COM/Sumarwoto)
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor :
Copyright © ANTARA 2024