Pantau pilgub, polres gunakan sistem digital informasi
Rabu, 21 Februari 2018 20:07 WIB
Kepala Polres Boyolali AKBP Aries Andhi saat memberikan keterangan soal sistem digital informasi yang digunakan untuk memantau kegiatan pemungutan suara dalam Pilgub Jateng 2018 di Boyolali, Rabu (21/2). (Foto: Bambang Dwi Marwoto)
Boyolali (Antaranews) - Polres Boyolali telah siap menggunakan sistem digital informasi berbasis website untuk meng-update informasi terkini kondisi di setiap lokasi tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 di kabupaten setempat.
Menurut Kepala Polres Boyolali AKBP Aries Andhi, di Boyolali, Rabu, mengatakan, sistem teknologi canggih tersebut dapat memonitor perkembangan informasi terkiri di setiap TPS dari markas Polres Boyolali.
"Pada zaman teknologi sekarang sudah seharusnya, kinerja Polisi didukung alat atau sistem berbasis online dalam memantaut pesta demokrasi Pilgub Jateng," kata Aries Andhi.
Menurut Aries Andhi pihaknya dalam melakukan pengawasan untuk mengantisipasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di setiap TPS dilakukan dengan teknologi informasi untuk mengetahui kondisi riilnya di lokasi secara cepat dan akurat.
Menurut Kapolres informasi gambar di lokasi TPS dapat terlihat langsung dari markas. Gambar dan informasi berlangsungnya kegiatan TPS dan juga daftar pemilih dapat dikirim secara cepat dan akurat dari petugas keamanan yang sedang jaga di lokasi.
"Informasi keadaan TPS dapat tersaji dengan cepat dan akurat, mulai jumlah daftar pemilih tetap, yang hadir memberikan hak suaranya atau nyoblos berapa dan apakah sudah selesai atau belum dapat terpantau monitor," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan sistem teknologi informasi berbasis website tersebut digunakan dengan tujuan untuk memudahkan pemantauan pelaksanaan Pilkada Jateng. Jika ada TPS yang bermasalah dapat atau pola penangannya akan lebih cepat, sehingga tidak sampai muncul permasalahan yang luas.
"Kami jika menemukan masalah di lapangan dengan cepat segera ditangani. Hal ini, dengan harapan masalah tidak sampai meluas," katanya menegaskan.
Menurut dia, sistem digital informasi tersebut selain untuk memantau jalannya pemungutan suara Pilgub, juga dapat menyajikan rencana kegiatan secara lengkap baik pimpinan dan anggota polisi dalam Satgas, serta kegiatan lainnya.
Kendati demikian, Kapolres berharap dengan sistem teknologi informasi tersebut polisi kinerjanya makin baik, profesional, modern dan terpercaya. Pada era teknologi medern sekarang ini, sudah tidak lagi zamannya sesuatu yang ditutupi atau lebih transparansi. ***2***
Riza Fahriza
(U.B018/B/R021/R021) 21-02-2018 18:37:51
Menurut Kepala Polres Boyolali AKBP Aries Andhi, di Boyolali, Rabu, mengatakan, sistem teknologi canggih tersebut dapat memonitor perkembangan informasi terkiri di setiap TPS dari markas Polres Boyolali.
"Pada zaman teknologi sekarang sudah seharusnya, kinerja Polisi didukung alat atau sistem berbasis online dalam memantaut pesta demokrasi Pilgub Jateng," kata Aries Andhi.
Menurut Aries Andhi pihaknya dalam melakukan pengawasan untuk mengantisipasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di setiap TPS dilakukan dengan teknologi informasi untuk mengetahui kondisi riilnya di lokasi secara cepat dan akurat.
Menurut Kapolres informasi gambar di lokasi TPS dapat terlihat langsung dari markas. Gambar dan informasi berlangsungnya kegiatan TPS dan juga daftar pemilih dapat dikirim secara cepat dan akurat dari petugas keamanan yang sedang jaga di lokasi.
"Informasi keadaan TPS dapat tersaji dengan cepat dan akurat, mulai jumlah daftar pemilih tetap, yang hadir memberikan hak suaranya atau nyoblos berapa dan apakah sudah selesai atau belum dapat terpantau monitor," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan sistem teknologi informasi berbasis website tersebut digunakan dengan tujuan untuk memudahkan pemantauan pelaksanaan Pilkada Jateng. Jika ada TPS yang bermasalah dapat atau pola penangannya akan lebih cepat, sehingga tidak sampai muncul permasalahan yang luas.
"Kami jika menemukan masalah di lapangan dengan cepat segera ditangani. Hal ini, dengan harapan masalah tidak sampai meluas," katanya menegaskan.
Menurut dia, sistem digital informasi tersebut selain untuk memantau jalannya pemungutan suara Pilgub, juga dapat menyajikan rencana kegiatan secara lengkap baik pimpinan dan anggota polisi dalam Satgas, serta kegiatan lainnya.
Kendati demikian, Kapolres berharap dengan sistem teknologi informasi tersebut polisi kinerjanya makin baik, profesional, modern dan terpercaya. Pada era teknologi medern sekarang ini, sudah tidak lagi zamannya sesuatu yang ditutupi atau lebih transparansi. ***2***
Riza Fahriza
(U.B018/B/R021/R021) 21-02-2018 18:37:51
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024