
Warga Boyolali minta pemda segera tangani saluran air

Boyolali (ANTARA) - Warga Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah meminta pemerintah daerah segera menangani Sungai Kayen yang menjadi saluran air saat musim hujan agar tidak meluap saat banjir.
Salah satu warga Desa Keyongan Sutrisno di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu berharap agar segera ada normalisasi sungai sehingga air bisa sepenuhnya masuk ke sungai.
Dengan begitu, diharapkan peristiwa banjir seperti yang terjadi pada minggu lalu tidak lagi terjadi.
Terkait peristiwa banjir, ia yang juga melihat secara langsung saat banjir tersebut datang sempat menyelamatkan seorang nenek yang tinggal bersama cucunya.
"Kebetulan rumahnya berdekatan dengan sungai tersebut, nenek ini sempat pingsan. Tapi alhamdulillah selamat semuanya," katanya.
Ia mengatakan saat itu sungai tidak mampu menampung aliran air sehingga meluap ke jalanan. Bahkan, ketinggian luapan air mencapai 1 meter.
"Jalan nggak kelihatan sama sekali. Warga yang rumahnya kena langsung dibawa ke rumah tetangga yang letaknya lebih tinggi," katanya.
Ia mengatakan air datang sekitar pukul 16:30 WIB pada Sabtu (8/3) dan mulai surut saat Magrib.
Sementara itu, perangkat Desa Keyongan Harsono berharap agar Sungai Kayen yang melintasi desa tersebut dapat diperlebar.
"Terus arah alirannya juga diperbaiki supaya tidak mentok ke bangunan baru masuk ke gorong-gorong," katanya.
Mengenai kejadian banjir tersebut, ia mengatakan tepatnya ada sekitar 25 keluarga yang terdampak. Saat kejadian mereka sempat ke rumah warga lain yang tidak terkena banjir.
"Tapi nggak sampai mengungsi, setelah air surut mereka kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Ia mengatakan kejadian banjir minggu lalu merupakan yang terparah di Desa Keyongan.
"Memang banjir terjadi pas hujan lebat, tapi kemarin termasuk paling parah," katanya.
Sebelumnya, sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (8/3) sore.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Suratno mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Boyolali.
"Terinformasikan di Pusdalop (Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana), tim penanggulangan BPBD Boyolali untuk Kecamatan Sambi, terjadi banjir luapan di Desa Senting, Desa Jagoan," katanya.
Sedangkan di Kecamatan Simo, banjir terjadi di Desa Pelem dan Kecamatan Nogosari di Desa Keyongan, Desa Guli, dan Desa Ketitan.
"Di Desa Ketitan banjir luapan lumayan tinggi, sampai di bawah atap rumah warga," katanya.
Ia mengatakan sempat ada dua jiwa yang terjebak di tengah banjir luapan namun sudah berhasil dievakuasi relawan dan warga setempat.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025