Mahasiswa Hukum Undip sabet juara nasional lompat indah
Rabu, 2 Mei 2018 20:42 WIB
Dewi Setyaningsih, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro berhasil menyabet medali emas cabang olahraga loncat indah klas menara open putri pada Festival Akuatik Indonesia 2018 di Surabaya. (Foto: Humas Undip)
Dewi Setyaningsih, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro berhasil menyabet medali emas cabang olahraga loncat indah klas menara open putri pada Festival Akuatik Indonesia 2018 di Surabaya.
Dewi yang mewakili kontingen Jawa Tengah, berhasil mengumpulkan poin 208,45, sementara 2 pesaing di bawahnya dalam final klas ini masing masing mengumpulkan poin 198, 05 dan 168,70, berasal dari Kontingen DKI Jakarta dan Kalimantan.
"Prestasi ini memacu saya untuk terus berlatih dan meraih prestasi yang lebih baik lagi untuk Jawa Tengah dan Undip, almamater saya," kata mahasiswa Fakultas Hukum Undip angkatan 2014 ini.
Kejuaraan nasional Festival Akuatik Indonesia tahun 2018 yang diselenggarakan di Surabaya dan Sidoarjo Jawa Timur (16-22/4), diikuti sebanyak 701 atlit dari 30 Provinsi.
Dalam kejuaraan tersebut memperlombakan empat cabang olah raga, yaitu renang, renang artistik, loncat indah, dan polo air.
Khusus cabang lompat indah dikuti dilombakan 16 nomor pertandingan dan diikuti 45 atlit putra serta 38 atlit putri, dari 8 kontingen. Kontingen Selangor Malaysia mengirimkan 4 atlit putra dan 6 atlit putri.
"Selain untuk memunculkan bibit-bibit berbakat, kejuaran ini juga bisa dijadikan ajang seleksi persiapan Asian Games 2018," kata Deputi IV Mulyana, mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga yang berhalangan hadir saat pembukaan Kejuaran Festival Akuatik Indonesia 2018.
Ketua panitia Festival Akuatik 2018 Robert Francis Gumulya menambahkan bahwa festival tersebut merupakan uji coba juga ajang promosi degradasi dalam negeri para atlet nasional yang akan bertanding sebelum terjun di Asian Games 2018.
Dewi yang mewakili kontingen Jawa Tengah, berhasil mengumpulkan poin 208,45, sementara 2 pesaing di bawahnya dalam final klas ini masing masing mengumpulkan poin 198, 05 dan 168,70, berasal dari Kontingen DKI Jakarta dan Kalimantan.
"Prestasi ini memacu saya untuk terus berlatih dan meraih prestasi yang lebih baik lagi untuk Jawa Tengah dan Undip, almamater saya," kata mahasiswa Fakultas Hukum Undip angkatan 2014 ini.
Kejuaraan nasional Festival Akuatik Indonesia tahun 2018 yang diselenggarakan di Surabaya dan Sidoarjo Jawa Timur (16-22/4), diikuti sebanyak 701 atlit dari 30 Provinsi.
Dalam kejuaraan tersebut memperlombakan empat cabang olah raga, yaitu renang, renang artistik, loncat indah, dan polo air.
Khusus cabang lompat indah dikuti dilombakan 16 nomor pertandingan dan diikuti 45 atlit putra serta 38 atlit putri, dari 8 kontingen. Kontingen Selangor Malaysia mengirimkan 4 atlit putra dan 6 atlit putri.
"Selain untuk memunculkan bibit-bibit berbakat, kejuaran ini juga bisa dijadikan ajang seleksi persiapan Asian Games 2018," kata Deputi IV Mulyana, mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga yang berhalangan hadir saat pembukaan Kejuaran Festival Akuatik Indonesia 2018.
Ketua panitia Festival Akuatik 2018 Robert Francis Gumulya menambahkan bahwa festival tersebut merupakan uji coba juga ajang promosi degradasi dalam negeri para atlet nasional yang akan bertanding sebelum terjun di Asian Games 2018.
Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
02 November 2024 15:58 WIB