Gerbang tol Manyaran jadi titik perhatian Jasa Marga
Selasa, 5 Juni 2018 14:32 WIB
General Manajer PT Jasa Marga Cabang Semarang Johanes Mancelly memeriksa kesiapan personel yang akan bertugas selama penyelengaraan arus mudik Lebaran 2018 di Semaranf, Selasa. (Foto: I.C.Senjaya)
Semarang (Antaranews Jateng) - PT Jasa Marga memastikan jalan tol dalam Kota Semarang, Jawa Tengah, siap melayani pemudik pada penyelenggaraan arus mudik Lebaran tahun ini.
General Manajer PT Jasa Marga Cabang Semarang Johanes Mancelly di Semarang, Selasa, mengatakan kesiapan ini dilakukan menyusul tersambungnya ruas tol dalam Kota Semarang dengan tol fungsional Batang-Semarang.
"Jalur tol sepanjang lebih kurang 125 km ini sudah akan difungsikan," katanya.
Salah satu titik yang mendapat perhatian, menurut dia, yakni gerbang tol Manyaran yang merupakan titik pertemuan kendaraan dari arah tol fungsional dan jalur konvensional Pantura Jawa Tengah.
Mengingat kondisi tersebut kondisi tersebut, lanjut dia, posko terpadu pelaksanaan arus mudik-balik Lebaran 2018 yang dikoordinasikan oleh Polda Jawa Tengah akan ditempatkan di gerbang tol Manyaran.
Ia menjelaskan berbagai persiapan telah dilakukan berkaitan dengan penyelenggaraan arus mudik, khususnya di gerbang Manyaran.
Ia menyebut adanya penambahan jumlah gardu dari delapan menjadi 12 gardu.
Selain itu, kata dia, juga disiagakan dua mobile reader jika sewaktu-waktu diperlukan saat terjadi antrean panjang kendaraan.
Bahkan, menurut dia, sistem contraflow juga disiapkan jika memang terjadi antrean kendaraan yang panjang, baik dari arah ruas tol fungsional maupun jalur konvensional.
Puncak arua mudik, kata dia, diperkirakan terjadi pada H-5 Lebaran.
Sementara pada hari H Lebaran sendiri, lanjut dia, diperkirakan juga akan terjadi lonjakan pengguna tol, khususnya pengendara dengan tujuan lokal di sekitar Semarang.
General Manajer PT Jasa Marga Cabang Semarang Johanes Mancelly di Semarang, Selasa, mengatakan kesiapan ini dilakukan menyusul tersambungnya ruas tol dalam Kota Semarang dengan tol fungsional Batang-Semarang.
"Jalur tol sepanjang lebih kurang 125 km ini sudah akan difungsikan," katanya.
Salah satu titik yang mendapat perhatian, menurut dia, yakni gerbang tol Manyaran yang merupakan titik pertemuan kendaraan dari arah tol fungsional dan jalur konvensional Pantura Jawa Tengah.
Mengingat kondisi tersebut kondisi tersebut, lanjut dia, posko terpadu pelaksanaan arus mudik-balik Lebaran 2018 yang dikoordinasikan oleh Polda Jawa Tengah akan ditempatkan di gerbang tol Manyaran.
Ia menjelaskan berbagai persiapan telah dilakukan berkaitan dengan penyelenggaraan arus mudik, khususnya di gerbang Manyaran.
Ia menyebut adanya penambahan jumlah gardu dari delapan menjadi 12 gardu.
Selain itu, kata dia, juga disiagakan dua mobile reader jika sewaktu-waktu diperlukan saat terjadi antrean panjang kendaraan.
Bahkan, menurut dia, sistem contraflow juga disiapkan jika memang terjadi antrean kendaraan yang panjang, baik dari arah ruas tol fungsional maupun jalur konvensional.
Puncak arua mudik, kata dia, diperkirakan terjadi pada H-5 Lebaran.
Sementara pada hari H Lebaran sendiri, lanjut dia, diperkirakan juga akan terjadi lonjakan pengguna tol, khususnya pengendara dengan tujuan lokal di sekitar Semarang.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024