Psikolog : Orangtua harus aktif memulai pembicaraan dengan anak

Rabu, 25 Juli 2018 10:28 WIB
Ilustrasi - Seorang murid taman kanak-kanak Lebah Putih, Salatiga, Jawa Tengah didampingi orang tuanya melakukan proses pewarnaan dengan menggunakan warna alam pada motif batik yang telah mereka gambar dalam tur wisata batik di Batik Mahkota Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/6). (ANTARA FOTO/Chanry Andrew Suri)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Orangtua kerap mengeluh karena anak mereka tak terbuka menceritakan hal-hal yang mereka alami. 

Ketika ditanya, anak terkesan malas bicara apalagi mencurahkan isi hatinya. Bila begitu, orangtua harus bagaimana? 

Menurut psikolog anak dan keluarga Vera Itabilina Hadiwidjojo, Psi, orangtua harus aktif memulai pembicaraan.

"Biasakan saat momen bersama jangan hanya kita (orangtua) yang bertanya. Kita bercerita pengalaman kita hari itu," ujar dia di Jakarta, Selasa (24/7). 

Mulailah membicarakan hal-hal ringan. Masukkan obrolan soal hal-hal yang anak sukai.

Hal terpenting, ujarnya adalah membuat anak merasa nyaman berbicara. 

"Harus tahu anak sukanya apa. Kalau saya selalu follow akun-akun yang anak saya follow. Buat dia nyaman ngobrol sama kita," tutur Vera. 

Sebaiknya, singkirkan dulu pikiran "kepo" pada anak sembari membuat anak merasa nyaman dulu. 
 

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait