Anna Wintour tepis rumor keluar dari majalah Vogue

Kamis, 2 Agustus 2018 12:03 WIB
Editor in chief majalah Vogue, Anna Wintour, tiba di Metropolitan Museum of Art Costume Institute Gala (Met Gala) di Manhattan, New York, AS, 7 Mei 2018. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Anna Wintour, editor berpengaruh di majalah Vogue, masih akan tetap berada di posisi itu, kata penerbit Conde Nast, Selasa (31/7) waktu setempat, menepis rumor Wintour akan keluar setelah 30 tahun berada di sana.

"Anna Wintour adalah pemimpin kreatif yang sangat berbakat yang sangat berpengaruh. Dia adalah bagian integral dari masa depan perubahan perusahaan kami dan setuju untuk bekerja dengan saya tanpa batas dalam perannya sebagai editor-in-chief @voguemagazine dan direktur artistik Conde Nast, kata Chief Executive Conde Nast, Bob Sauerberg, dalam keterangan yang diunggah di Twitter perusahaan itu.

Wintour yang punya penampilan khas rambut bob dengan kacamata hitam besar telah jadi pemimpin redaksi majalah mode itu sejak 1988.

Dalam beberapa pekan terakhir, di dunia mode beredar rumor dia akan lengser atau digeser dari jabatannya. 

Wintour yang lahir di London punya pengaruh besar di dunia mode, yang semakin melejit berkat film "The Devil Wears Prada" (2006) yang dibintangi Meryl Streep sebagai editor majalah penuh kuasa yang dianggap terinspirasi dari Wintour.

Wintour dipromosikan jadi direktur artistik Conde Nast, penerbit Vogue, pada 2013, demikian Reuters.

Pewarta : Nanien Yuniar
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Gibran tepis isu bergabung dengan Golkar

19 October 2023 16:34 WIB, 2023

Terpopuler - Seni dan Budaya