Petani di Jepara gelar kirab seribu ingkung
Kamis, 20 September 2018 18:46 WIB
Sejumlah warga Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, membawa sejumlah hasil bumi serta ingkung pada kirab seribu ingkung, Kamis (20/9). (FOTO: Akhmad Nazaruddin Lathif)
Jepara (Antaranews Jateng) - Ribuan petani di Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menggelar kirab seribu ingkung sebagai wujud rasa syukur atas hasil pertanian yang dicapai oleh petani setempat selama setahun terakhir, Kamis.
Kirab seribu ingkung yang digelar oleh petani bersama masyarakat Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan tersebut dimulai dari balai desa setempat menuju persawahan yang berjarak sekitar 1 kilometer.
Peserta kirab merupakan warga desa yang masing-masing membawa ingkung serta hasil bumi.
Kegiatan tersebut, juga dimeriahkan dengan kehadiran orang-orangan sawah yang diarak bersama rombongan kirab, pasukan keprajuritan, kepala desa dan perangkat, serta replika kerbau.
Kepala Desa Kendengsidialit Kahono Wibowo di Jepara, Kamis, mengungkapkan bahwa kegiatan syukuran atas hasil pertanian ini sudah dilakukan oleh petani setempat, namun belum dikemas dengan baik.
Untuk itu, kata dia, mencoba memberikan ruang bahwa trdisi ini bisa dimiliki oleh setiap warga sehingga dibuat tradisi budaya.
"Hasilnya, para petani memang memyambutnya dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan kiran seribu ingkung merupakan rangkaian kegiatan gelar budaya desa, setelah sebelumnya juga digelar pentas seni, napak tilas ke makam leluhur, kirab sembilan gunungan dan pagelaran wayang kulit lima dalang lima panggung dalam satu cerita.
"Gelar budaya berlangsung sejak tanggal 13-27 September 2018," ujarnya.
Tujuannya, kata dia, dalam rangka menjalin kerukunan antar warga dan memgangkat potensi desa setempat.
Atraksi budaya tersebut juga dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang memberikan apresiasi terhadap hasil pertanian setempat yang bisa tanam hingga tiga kali masa tanam.
Nuryanti, salah seorang warga Desa Kendengsidialit mengaku senang dengan adanya kirab seribu ingkung karena jauh lebih meriah dibandingkan dengan sebelumnya hanya digelar syukuran secara sederhana.
Sementara tahun ini, kata dia, tidak hanya digelar secara meriah, melainkan juga dihadiri Gubernur Jateng.
Kirab seribu ingkung yang digelar oleh petani bersama masyarakat Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan tersebut dimulai dari balai desa setempat menuju persawahan yang berjarak sekitar 1 kilometer.
Peserta kirab merupakan warga desa yang masing-masing membawa ingkung serta hasil bumi.
Kegiatan tersebut, juga dimeriahkan dengan kehadiran orang-orangan sawah yang diarak bersama rombongan kirab, pasukan keprajuritan, kepala desa dan perangkat, serta replika kerbau.
Kepala Desa Kendengsidialit Kahono Wibowo di Jepara, Kamis, mengungkapkan bahwa kegiatan syukuran atas hasil pertanian ini sudah dilakukan oleh petani setempat, namun belum dikemas dengan baik.
Untuk itu, kata dia, mencoba memberikan ruang bahwa trdisi ini bisa dimiliki oleh setiap warga sehingga dibuat tradisi budaya.
"Hasilnya, para petani memang memyambutnya dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan kiran seribu ingkung merupakan rangkaian kegiatan gelar budaya desa, setelah sebelumnya juga digelar pentas seni, napak tilas ke makam leluhur, kirab sembilan gunungan dan pagelaran wayang kulit lima dalang lima panggung dalam satu cerita.
"Gelar budaya berlangsung sejak tanggal 13-27 September 2018," ujarnya.
Tujuannya, kata dia, dalam rangka menjalin kerukunan antar warga dan memgangkat potensi desa setempat.
Atraksi budaya tersebut juga dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang memberikan apresiasi terhadap hasil pertanian setempat yang bisa tanam hingga tiga kali masa tanam.
Nuryanti, salah seorang warga Desa Kendengsidialit mengaku senang dengan adanya kirab seribu ingkung karena jauh lebih meriah dibandingkan dengan sebelumnya hanya digelar syukuran secara sederhana.
Sementara tahun ini, kata dia, tidak hanya digelar secara meriah, melainkan juga dihadiri Gubernur Jateng.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta bentangkan bendera sepanjang seribu meter
28 October 2024 12:47 WIB
1.000 pelari ikuti Bank Jateng Friendship Run di Kota Seribu Sungai
03 September 2023 15:47 WIB, 2023