Pemerintah siapkan pemulihan trauma korban TPPO Tiongkok
Selasa, 25 September 2018 15:22 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise. (Foto:Wisnu Adhi)
Semarang (Antaranews Jateng) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah menyiapkan program pemulihan trauma bagi perempuan asal Indonesia yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di negara Tiongkok.
"Ada 'trauma healing' (yang siap dilaksanakan Kementerian PPPA, red), laporan sudah masuk ke Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak yang bekerja sama dengan pemerintah daerah," kata Menteri PPPA Yohana Yembise di Semarang, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa program pemulihan trauma bagi perempuan korban TPPO itu merupakan program prioritas dari Kementerian PPPA yang akan diberikan setelah korban kembali ke Indonesia.
"Program 'trauma healing' itu untuk korban perdagangan manusia di Tiongkok, sedangkan penindakan hukum dan proses lainnya masih ditangani pihak berwajib," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Yohana usai memberikan Kuliah Umum Mahasiswa Baru Tahun 2018 di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
Seperti diwartakan, belasan perempuan asal Indonesia menjadi korban TPPO di Tiongkok sehingga mengalami trauma dan luka akibat penyekapan serta penganiayaan.
Belasan perempuan yang diberangkatkan ke Tiongkok pada Mei 2018 tersebut berasal dari Purwakarta, Subang, Bandung, Tangerang, dan Tegal.
"Ada 'trauma healing' (yang siap dilaksanakan Kementerian PPPA, red), laporan sudah masuk ke Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak yang bekerja sama dengan pemerintah daerah," kata Menteri PPPA Yohana Yembise di Semarang, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa program pemulihan trauma bagi perempuan korban TPPO itu merupakan program prioritas dari Kementerian PPPA yang akan diberikan setelah korban kembali ke Indonesia.
"Program 'trauma healing' itu untuk korban perdagangan manusia di Tiongkok, sedangkan penindakan hukum dan proses lainnya masih ditangani pihak berwajib," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Yohana usai memberikan Kuliah Umum Mahasiswa Baru Tahun 2018 di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
Seperti diwartakan, belasan perempuan asal Indonesia menjadi korban TPPO di Tiongkok sehingga mengalami trauma dan luka akibat penyekapan serta penganiayaan.
Belasan perempuan yang diberangkatkan ke Tiongkok pada Mei 2018 tersebut berasal dari Purwakarta, Subang, Bandung, Tangerang, dan Tegal.
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kementerian PPPA pastikan peran pemerintah terhadap terpidana anak
10 September 2018 18:54 WIB, 2018
Yohana Menilai masih Banyak Pemda yang belum Penuhi Sarana ramah Perempuan
13 October 2017 16:08 WIB, 2017
Yohana Nilai Lelang Perawan Melecehkan Harkat dan Martabat perempuan
26 September 2017 15:02 WIB, 2017
Yohana : Jaksa dan Hakim belum Gunakan Persepektif dalam Putuskan Perkarta Pelecehan Seksual
09 July 2017 16:41 WIB, 2017
Menteri Yohana pesan orang tua Mengawasi Anak-Anak saat Perjalanan Mudik
19 June 2017 16:20 WIB, 2017
Menteri Yohana Minta Korban dan Masyarakat tidak Takut Laporkan Persekusi
09 June 2017 14:32 WIB, 2017
Di Afghanistan, Menteri Yohana Ungkap Rahasia Pemersatu Indonesia, Pancasila
19 May 2017 15:07 WIB, 2017
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB