11 gerai HP Singosaren Plaza Solo dibobol, tiga pelaku terekam CCTV
Senin, 22 Oktober 2018 14:51 WIB
Karyawan gerai Andromeda Celluler sedang melakukan pengecekan barang-barang dagangan yang dicuri kasus pencurian di 11 gerai Handphone di Singosaren Plaza Solo, Senin. (Foto:Bambang Dwi Marwoto)
Solo (Antaranews Jateng) - Polres Kota Surakarta masing melakukan penyelidikan kasus pencurian dengan membobol di 11 gerai handphone di Singosaren Plaza Kelurahan Kemlayan Kecamatan Serengan Solo, Jawa Tengah, Senin pagi.
Berdasarkan informasi dari lokasi kejadian,menyebutkan, kasus pencurian sebanyak 11 gerai handphone di Singosaren Plaza, diketahui pertama kali oleh tiga saksi, yakni Agus (42) warga Kemlayan Solo (pedagang), Taufik Hidayat (32) dan Yudha Mahendra Perwira (30), keduanya petugas Satpam Singosaren Plaza, yang melihat kondisi pintu utama sisi barat plaza terbuka, sekitar pukul 05.00 WIB..
Menurut Lurah Pasar dan Plaza Singosaren Solo Sukadi kasus pencurian terjadi di 11 gerai handphone Singosaren Plaza yakni Aris Cell, Andromeda Cell, MW Cell, Zafira Cell, Arroz Cell, Micro Cell, Latansa Cell, Plaza Cell, Toval Cell, Sinergi Cell, dan Joso Cell.
Sukadi mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke polisi dan kini masih melakukan penyelidikan diduga ada tiga pelaku yang membobol 11 gerai handphone tersebut.
"Kami melihat diduga ada tiga pelaku yang terekam di monitor closet Curcuit television (CCTV) yang masuk melalui pintu utama sisi barat pasar," katanya.
Menurut Sukardi ketiga orang yang diduga pelakunya tersebut diketahui beraksi sekitar pukul 03.00 WIB, dan mereka dengan memakai penutup muka dan mengendarai sebuah mobil.
Namun, petugas Satpam saat kejadian sebenarnya sudah melakukan patroli, tetapi jaraknya jauh dari toko-toko handphone itu.
Kepala Polsek Serengan Kompol Giyono saat dikonfirmasi kejadian di Singosaren Plaza Solo tersebut, membenarkan. Ada kejadian pencurian di 11 gerai handphone di Singosaren.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan melakukan olah di tempat kejadian perkara, meminta keterang saksi termasuk petugas keamanan Satpam setempar," kata Giyono.
Menurut Giyono, pihaknya belum bisa memperkirakan berapa kerugian para korban akibat kejadian tersebut karena masih mendataan. Petugas juga mengamankan alat CCTV yang terpasang di sudut-sudut lokasi kejadian.
Pelaku diduga masuk melalui pintu utama pasar sisi barat dengan cara merusak gembok pintu. Setelah masuk ke dalam pasar langsung mencuri di 11 gerai handphone.
Harti (29) salah satu karyawan gerai Andromeda Cell Singosaren Plaza Solo mengatakan dirinya baru mengetahui jika toko tempat kerjanya, Andrimeda Cell di Singosaren, dibobol maling sekitar pukuk 08.00 WIB.
"Saya langsung mengecek ada sebanyak 39 unit hp merk Oppo F9 yang dipajang di etalase habis dicuri. Diperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp100 juta," kata Harti.
Berdasarkan informasi dari lokasi kejadian,menyebutkan, kasus pencurian sebanyak 11 gerai handphone di Singosaren Plaza, diketahui pertama kali oleh tiga saksi, yakni Agus (42) warga Kemlayan Solo (pedagang), Taufik Hidayat (32) dan Yudha Mahendra Perwira (30), keduanya petugas Satpam Singosaren Plaza, yang melihat kondisi pintu utama sisi barat plaza terbuka, sekitar pukul 05.00 WIB..
Menurut Lurah Pasar dan Plaza Singosaren Solo Sukadi kasus pencurian terjadi di 11 gerai handphone Singosaren Plaza yakni Aris Cell, Andromeda Cell, MW Cell, Zafira Cell, Arroz Cell, Micro Cell, Latansa Cell, Plaza Cell, Toval Cell, Sinergi Cell, dan Joso Cell.
Sukadi mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke polisi dan kini masih melakukan penyelidikan diduga ada tiga pelaku yang membobol 11 gerai handphone tersebut.
"Kami melihat diduga ada tiga pelaku yang terekam di monitor closet Curcuit television (CCTV) yang masuk melalui pintu utama sisi barat pasar," katanya.
Menurut Sukardi ketiga orang yang diduga pelakunya tersebut diketahui beraksi sekitar pukul 03.00 WIB, dan mereka dengan memakai penutup muka dan mengendarai sebuah mobil.
Namun, petugas Satpam saat kejadian sebenarnya sudah melakukan patroli, tetapi jaraknya jauh dari toko-toko handphone itu.
Kepala Polsek Serengan Kompol Giyono saat dikonfirmasi kejadian di Singosaren Plaza Solo tersebut, membenarkan. Ada kejadian pencurian di 11 gerai handphone di Singosaren.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan melakukan olah di tempat kejadian perkara, meminta keterang saksi termasuk petugas keamanan Satpam setempar," kata Giyono.
Menurut Giyono, pihaknya belum bisa memperkirakan berapa kerugian para korban akibat kejadian tersebut karena masih mendataan. Petugas juga mengamankan alat CCTV yang terpasang di sudut-sudut lokasi kejadian.
Pelaku diduga masuk melalui pintu utama pasar sisi barat dengan cara merusak gembok pintu. Setelah masuk ke dalam pasar langsung mencuri di 11 gerai handphone.
Harti (29) salah satu karyawan gerai Andromeda Cell Singosaren Plaza Solo mengatakan dirinya baru mengetahui jika toko tempat kerjanya, Andrimeda Cell di Singosaren, dibobol maling sekitar pukuk 08.00 WIB.
"Saya langsung mengecek ada sebanyak 39 unit hp merk Oppo F9 yang dipajang di etalase habis dicuri. Diperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp100 juta," kata Harti.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB