"Turbulensi sering merasakan selama sekian puluh tahun tur. Pernah mau take off mau ke Medan, tiba-tiba berhenti pesawatnya. Karena katanya ada masalah rem. Kalau dipaksakan berangkat, dikhawatirkan bermasalah. Itu tahun 1980-an," kata Donny di Jakarta, Senin.
Sekalipun tak menampik dirinya merasa khawatir bila kejadian semacam itu kembali dia alami di masa mendatang, Donny memilih pasrah pada Yang Maha Kuasa.
"Ada yang shock, ya kami anggap itu resiko kami dalam bekerja. Khawatir iya sebagai manusia biasa. Tetapi karena pekerjaan, kami serahkan semua pada Allah," tutur dia.
Gangguan dalam dunia penerbangan bukan sekali dua kali terjadi di tanah air. Kabar terkini ialah jatuhnya pesawat milik maskapai Lion Air di sekitar perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin pagi ini.
Pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta menuju Pangkalpinang itu hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat yang mengangkut penumpang sebanyak 178 orang tersebut mengalami kecelakaan setelah 13 menit mengudara. (Editor : Subagyo).