Sahabat Lestari pertemukan para penyintas kanker di Semarang
Minggu, 11 November 2018 16:26 WIB
Peserta temu penyintas kanker di Semarang yang diprakarsai Komunitas Sahabat Lestari. (Foto: KSL)
Semarang (Antaranews Jateng) - Komunitas Sahabat Lestari mempertemukan 30 penyintas kanker dari Kabupaten Kudus, Demak, Jepara, dan Kota Semarang dengan menghadirkan onkolog untuk memberi tambahan wawasan penyintas menuju kesembuhan.
Kopi darat para penyintas kanker terswbut merupakan bentuk komitmen Sahabat Lestari untuk terus terlibat aktif dalam pendampingan penyintas dan memberi edukasi tentang kanker.
Temu penyintas kanker tersebut dikemaa dalam kegiatan seminar tentang serba-serbi kanker paru dan kanker payudara di The Azana Airport Hotel Semarang, Minggu.
Dalam seminar tersebut terungkap bahwa kanker hingga hari ini merupakan salah satu penyakit yang dianggap menakutkan dan mematikan, padahal faktor-faktor pemicu penyakit ini sebenarnya bisa dicegah.
Padahal, kanker kemungkinan besar juga bisa disembuhkan jika penanganan dilakukan dengan cepat dan tepat.
Kopi darat dan seminar itu menjadi kesempatan bagi para penyintas kanker untuk berbagi cerita, saling memberi dukungan moral, juga menambah wawasan agar proses penyembuhan bisa semakin cepat.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata Sahabat Lestari yang didukung Hj. Lestari Moerdijat dalam memerangi kanker.
Lestari Moerdijat selaku Ketua Dewan Pembina Sahabat Lestari selama ini memiliki perhatian serius terhadap isu kanker. Atas dedikasinya pula, bulan lalu Lestari Moerdijat mendapatkan penghargaan oleh YKPI di Jakarta.
Hadir sebagai pembicara adalah dr.Ines Nimpuno, MPS MA dari ACT Health, Canberra, Australia. Selain praktisi medis, Inez yang juga dikenal sebagai blogger itu aktif menulis tentang kanker dan penanggulangannya.
Hadir pula dr. Eko Adhi Pangarsa, SpPD, KHOM dari ISHMO (Indonesia Society of Hematology and Medical Oncology)
Imbauan untuk para wanita agar mau mengenali tubuhnya dan bisa bergerak cepat ketika ada kelainan yang muncul.
"Jangan takut periksa dan segera konsultasikan jika muncul gejala kelainan," kata Ines.
Kopi darat para penyintas kanker terswbut merupakan bentuk komitmen Sahabat Lestari untuk terus terlibat aktif dalam pendampingan penyintas dan memberi edukasi tentang kanker.
Temu penyintas kanker tersebut dikemaa dalam kegiatan seminar tentang serba-serbi kanker paru dan kanker payudara di The Azana Airport Hotel Semarang, Minggu.
Dalam seminar tersebut terungkap bahwa kanker hingga hari ini merupakan salah satu penyakit yang dianggap menakutkan dan mematikan, padahal faktor-faktor pemicu penyakit ini sebenarnya bisa dicegah.
Padahal, kanker kemungkinan besar juga bisa disembuhkan jika penanganan dilakukan dengan cepat dan tepat.
Kopi darat dan seminar itu menjadi kesempatan bagi para penyintas kanker untuk berbagi cerita, saling memberi dukungan moral, juga menambah wawasan agar proses penyembuhan bisa semakin cepat.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata Sahabat Lestari yang didukung Hj. Lestari Moerdijat dalam memerangi kanker.
Lestari Moerdijat selaku Ketua Dewan Pembina Sahabat Lestari selama ini memiliki perhatian serius terhadap isu kanker. Atas dedikasinya pula, bulan lalu Lestari Moerdijat mendapatkan penghargaan oleh YKPI di Jakarta.
Hadir sebagai pembicara adalah dr.Ines Nimpuno, MPS MA dari ACT Health, Canberra, Australia. Selain praktisi medis, Inez yang juga dikenal sebagai blogger itu aktif menulis tentang kanker dan penanggulangannya.
Hadir pula dr. Eko Adhi Pangarsa, SpPD, KHOM dari ISHMO (Indonesia Society of Hematology and Medical Oncology)
Imbauan untuk para wanita agar mau mengenali tubuhnya dan bisa bergerak cepat ketika ada kelainan yang muncul.
"Jangan takut periksa dan segera konsultasikan jika muncul gejala kelainan," kata Ines.
Pewarta : Achmad Zaenal M
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pekalongan memfasilitasi pembentukan kelompok pekarangan pangan lestari
08 March 2023 22:33 WIB, 2023
Lestari Moerdijat ajak mahasiswa di Purwokerto perkuat Empat Pilar Kebangsaan
08 December 2022 18:20 WIB, 2022
Warga Manyaran Semarang korban bis maut dimakamkan di TPU Sasono Loyo
04 December 2022 20:39 WIB, 2022
UMKM binaan Sahabat Lestari dan INAmikro ditawari modal dari Bank Raya
24 March 2022 16:38 WIB, 2022