BPJS Ketenagakerjaan Magelang rekrut agen penggerak jamsos
Kamis, 6 Desember 2018 22:13 WIB
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Magelang, Jawa Tengah, merekrut agen penggerak jaminan sosial dari sejumlah lembaga di Kabupaten dan Kota Magelang. (Humas BPJS Magelang)
Magelang (Antaranews Jateng) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Magelang, Jawa Tengah, merekrut agen penggerak jaminan sosial dari sejumlah lembaga di Kabupaten dan Kota Magelang.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Magelang B.Gunawan Wibisono di Magelang, Kamis, mengatakan BPJS Ketenagakerjaan mengadakan kegiatan penandataganan kerja sama dan pelatihan teknis BPJS Ketenagakerjaan dan agen penggerak jaminan sosial di kantor BPJS Ketenagakerjaan Magelang.
Acara yang dihadiri 15 lembaga dari Kota dan Kabupaten Magelang tersebut kebanyak dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Gunawan mengatakan agen penggerak jaminan sosial ini bisa menjangkau kelompok masyarakat yang selama ini belum tersentuh BPJS Ketenagakerjaan.
Ia menjelaskan bahwa siapa saja dapat bergabung menjadi agen penggerak jaminan sosial dan tidak dibatasi usia.
"Agen penggerak jaminan sosial ini melibatkan masyarakat, pengusaha atau pekerja informal. Harapannya agen ini bisa menjangkau tenaga kerja informal ke daerah-daerah pelosok," katanya.
Ia mengatakan hak pekerja informal mendapatkan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan saat ini masih ada potensi sebesar 60 persen.
"Tentunya ada feedback untuk para agen penggerak jaminan sosial ini berupa insentif untuk iuran atau insentif untuk akuisisi dengan minimal Rp500 ribu untuk intensif 50 orang akuisisi dan 7,5 persen untuk intensif iuran yang dibayarkan, ada juga modal awal berupa Rp100 ribu," kata gunawan.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Magelang B.Gunawan Wibisono di Magelang, Kamis, mengatakan BPJS Ketenagakerjaan mengadakan kegiatan penandataganan kerja sama dan pelatihan teknis BPJS Ketenagakerjaan dan agen penggerak jaminan sosial di kantor BPJS Ketenagakerjaan Magelang.
Acara yang dihadiri 15 lembaga dari Kota dan Kabupaten Magelang tersebut kebanyak dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Gunawan mengatakan agen penggerak jaminan sosial ini bisa menjangkau kelompok masyarakat yang selama ini belum tersentuh BPJS Ketenagakerjaan.
Ia menjelaskan bahwa siapa saja dapat bergabung menjadi agen penggerak jaminan sosial dan tidak dibatasi usia.
"Agen penggerak jaminan sosial ini melibatkan masyarakat, pengusaha atau pekerja informal. Harapannya agen ini bisa menjangkau tenaga kerja informal ke daerah-daerah pelosok," katanya.
Ia mengatakan hak pekerja informal mendapatkan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan saat ini masih ada potensi sebesar 60 persen.
"Tentunya ada feedback untuk para agen penggerak jaminan sosial ini berupa insentif untuk iuran atau insentif untuk akuisisi dengan minimal Rp500 ribu untuk intensif 50 orang akuisisi dan 7,5 persen untuk intensif iuran yang dibayarkan, ada juga modal awal berupa Rp100 ribu," kata gunawan.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Tingkatkan "coverage", BPJS Ketenagakerjaan tingkatkan efektivitas kolaborasi agen BRILink
09 August 2024 20:35 WIB
Agen BRILink di Karangboyo terus berinovasi bawa manfaat ke masyarakat sekitar
12 July 2024 11:02 WIB
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
Aerotrans dan Geotab kolaborasi tingkatkan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan sektor logistik
07 January 2025 14:54 WIB