Purwokerto (Antaranews Jateng) - Pemerintah daerah diisarankan memberi pelatihan kewirausahaan kepada nelayan, agar mereka tetap memiliki keterampilan berusaha ketika tidak bisa melaut lagi karena faktor umur, kesehatan, atau faktor lain.
Pengamat ekonomi perikanan dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, Teuku Junaidi, Kamis mengatakan pemerintah daerah juga perlu memberikan pelatihan pengolahan hasil perikanan agar mendapatkan nilai tambah lebih besar.
"Misal, pada saat panen raya harga ikan cenderung turun maka harus disiasati dengan mengolah atau mengawetkan hasil tangkapan laut agar pada saat ikan langka bisa dimanfaatkan. Contoh, produk ikan kayu dari Aceh," katanya.
Pemerintah daerah, tambah dia, juga dapat melakukan program peningkatan mutu hasil tangkapan nelayan.
"Selain pemerintah daerah, dunia swasta juga bisa berperan strategis melalui program tanggung jawab sosial perusahaan yang dialokasikan bagi program pemberdayaan nelayan," katanya.