Habib Lutfie: Jangan coba-coba goyahkan NKRI
Jumat, 1 Maret 2019 15:04 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bertemu dengan Maulana Habib Lutfi bin Ali bin Yahya pada acara "Ngaji Kliwonan Habib Luthfi bin Yahya di gedung Kanzus Sholawat, Pekalongan, Jumat. (Foto Kutnadi)
Pekalongan (ANTARA) - Ulama kharismatik Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menegaskan bahwa dalam upaya menghadapi tahun politik maka bangsa Indonesia harus tetap memiliki prinsip yang kuat dan tidak mudah tergoyahkan dengan iming-iming apapun atau hal yang dapat meruntuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita sebagai bangsa Indonesia yang mempunyai prinsip, punya pendirian, tidak mudah tergoyah. Oleh karena, Jangan coba-coba sesekali menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Habib Lutfi saat memberi tausiah pada acara "Ngaji Kliwonan Habib Luthfi bin Yahya di Gedung Kanzus Sholawat, Pekalongan, Jumat.
Ia mengatakan dengan menjaga persatuan dan kesatuan yang kokok maka bangsa dan negara Indonesia akan semakin kokoh dan kuat, serta tidak mudah digoyahkan oleh para pengacau.
"Kami sampaikan bahwa persatuan dan kesatuan merupakan benteng bangsa kokoh yang harus tetap dijaga oleh rakyat Indonesia. Kita harus semakin kokoh menjaga bangsa ini karena semakin menjaga persatuan dan kesatuan maka negara kita akan sulit diruntuhkan oleh para pengacau NKRI." katanya.
Pada acara tersebut dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Komandan Komando Resor Militer Kolonel Kav. Dani Wardhana, dan ribuan masyarakat.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav. Dani Wardhana mengatakan bahwa kehadiran Panglima TNI ke kediaman Maulana Habib Lutfi bin Yahya sekadar menyambung tali silaturahmi.
"Saya menyampaikan pesan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bahwa kedatangan beliau (Panglima TNI) di kediaman Habib Luthfi untuk menyambung silaturahmi," katanya.
Menurut dia, Habib Luthfi merupakan sosok ulama yang sangat aktif mengayomi dan menjaga kecintaan umat dan masyarakat kepada bangsa Indonesia.
"Kondisi sekarang ini Alhamdulillah kondusif, lebih aman, dan terkendali terutama untuk menghadapi Pemilu 2019. Beliau hadir disini hanya silaturahmi saja untuk memenuhi undangan Habib Luthfi," katanya.
"Kita sebagai bangsa Indonesia yang mempunyai prinsip, punya pendirian, tidak mudah tergoyah. Oleh karena, Jangan coba-coba sesekali menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Habib Lutfi saat memberi tausiah pada acara "Ngaji Kliwonan Habib Luthfi bin Yahya di Gedung Kanzus Sholawat, Pekalongan, Jumat.
Ia mengatakan dengan menjaga persatuan dan kesatuan yang kokok maka bangsa dan negara Indonesia akan semakin kokoh dan kuat, serta tidak mudah digoyahkan oleh para pengacau.
"Kami sampaikan bahwa persatuan dan kesatuan merupakan benteng bangsa kokoh yang harus tetap dijaga oleh rakyat Indonesia. Kita harus semakin kokoh menjaga bangsa ini karena semakin menjaga persatuan dan kesatuan maka negara kita akan sulit diruntuhkan oleh para pengacau NKRI." katanya.
Pada acara tersebut dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Komandan Komando Resor Militer Kolonel Kav. Dani Wardhana, dan ribuan masyarakat.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav. Dani Wardhana mengatakan bahwa kehadiran Panglima TNI ke kediaman Maulana Habib Lutfi bin Yahya sekadar menyambung tali silaturahmi.
"Saya menyampaikan pesan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bahwa kedatangan beliau (Panglima TNI) di kediaman Habib Luthfi untuk menyambung silaturahmi," katanya.
Menurut dia, Habib Luthfi merupakan sosok ulama yang sangat aktif mengayomi dan menjaga kecintaan umat dan masyarakat kepada bangsa Indonesia.
"Kondisi sekarang ini Alhamdulillah kondusif, lebih aman, dan terkendali terutama untuk menghadapi Pemilu 2019. Beliau hadir disini hanya silaturahmi saja untuk memenuhi undangan Habib Luthfi," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Sudaryono tegaskan pasangan Luthfi - Yasin selaras dengan Pemerintahan Prabowo
22 November 2024 14:22 WIB
Mulai bertugas di Washington, Dubes Lutfi akan perkuat hubungan RI-AS
19 September 2020 14:27 WIB, 2020
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Jabatan Gubernur Jateng diserahterimakan ke Ahmad Luthfi tanpa didampingi Taj Yasin
21 February 2025 7:25 WIB
Novita Wijayanti yakin Luthfi - Gus Yasin bawa perubahan signifikan bagi Jateng
20 February 2025 15:32 WIB