Semarang (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M.Nasir meminta mahasiswa mencoblos satu saja, jangan sampai mencoblos dua saat pemungutan suara pemilu 17 April 2019 mendatang.

"Jangan 'nyoblos' dua. Kalau 'nyoblos' dua itu batal, 'nyoblos' satu saja," kata Nasir saat menutup pidato ilmiahnya di hadapan civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu.

Dalam kesempatan itu, ia meminta pada dosen dan mahasiswa jangan sampai golput dalam pemilu.

Menurut dia, golput akan merusak sendi-sendi demokrasi yang sudah dibangun bersama.

"Pilih sesuai hati nurani, jangan sampai golput," katanya.

2019, lanjut dia, merupakan tahun politik.

Ia meminta kampus jangan sampai dijadikan ajang permainan politik.

Ia juga meminta para mahasiswa aktif mengecek daftar pemilih dalam pemilu sehingga pada 19 April nanti bisa menggunakan hak pilihnya.