Jembatan baru di Temanggung siap dilalui pemudik
Jumat, 10 Mei 2019 15:57 WIB
Dua kenderaan melintas jembatan baru di atas Sungai Progo Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jumat (10/5/2019). (ANTARA/Heru Suyitno)
Temanggung (ANTARA) - Bangunan dua jembatan baru di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yakni Jembatan Progo dan Jembatan Galeh siap dioperasionalkan untuk menyambut arus mudik Lebaran 2019.
Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 2 Jawa Tengah, Ady Wijayanto, di Temanggung, Jumat, mengatakan pembangunan kedua jembatan tersebut sudah selesai dan sekarang sudah dibuka untuk simulasi beban lalu lintas.
Ia menuturkan untuk Jembatan Galeh di Parakan Temanggung sudah dibuka sejak dua pekan lalu, sedangkan Jembatan Progo di Kranggan Temanggung baru dibuka dua hari ini untuk simulasi beban lalu lintas.
Ia mengatakan simulasi beban lalu lintas perlu dilakukan untuk melihat perilaku jembatan, antara lain untuk mengetahui lendutan bentangan jembatan.
"Apakah ada perilaku lain dari jembatan, misalnya terjadi retak atau baut kendor perlu dicek ulang dan kalau tidak ada masalah maka langsung dioperasionalkan," katanya.
Kedua jembatan itu diharapkan akan memperlancar arus lalu lintas saat lebaran di jalur tengah Jateng ini, karena sebelumnya di lokasi tersebut hanya ada satu jembatan untuk dua lajur dan sekarang masing-masing lajur ada jembatannya.
"Rencananya akan ada peluncuran awal (soft launching) kedua jembatan tersebut, tetapi menunggu jadwal dari Pemkab Temanggung," katanya.
Pembangunan Jembatan Progo dan Jembatan Galeh tersebut dalam satu paket dengan nilai kontrak sekitar Rp19 miliar.
Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 2 Jawa Tengah, Ady Wijayanto, di Temanggung, Jumat, mengatakan pembangunan kedua jembatan tersebut sudah selesai dan sekarang sudah dibuka untuk simulasi beban lalu lintas.
Ia menuturkan untuk Jembatan Galeh di Parakan Temanggung sudah dibuka sejak dua pekan lalu, sedangkan Jembatan Progo di Kranggan Temanggung baru dibuka dua hari ini untuk simulasi beban lalu lintas.
Ia mengatakan simulasi beban lalu lintas perlu dilakukan untuk melihat perilaku jembatan, antara lain untuk mengetahui lendutan bentangan jembatan.
"Apakah ada perilaku lain dari jembatan, misalnya terjadi retak atau baut kendor perlu dicek ulang dan kalau tidak ada masalah maka langsung dioperasionalkan," katanya.
Kedua jembatan itu diharapkan akan memperlancar arus lalu lintas saat lebaran di jalur tengah Jateng ini, karena sebelumnya di lokasi tersebut hanya ada satu jembatan untuk dua lajur dan sekarang masing-masing lajur ada jembatannya.
"Rencananya akan ada peluncuran awal (soft launching) kedua jembatan tersebut, tetapi menunggu jadwal dari Pemkab Temanggung," katanya.
Pembangunan Jembatan Progo dan Jembatan Galeh tersebut dalam satu paket dengan nilai kontrak sekitar Rp19 miliar.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Konsumsi listrik kendaraan EV di SPKLU meningkat 500 persen sepanjang Nataru
02 January 2025 11:01 WIB
Terpopuler - FOKUS
Lihat Juga
Kapolda Jateng pastikan personel tetap siaga hingga akhir Operasi Ketupat Candi
02 May 2023 5:15 WIB, 2023