Meningkat, permintaan daging beku di Bulog Kedu
Selasa, 21 Mei 2019 8:09 WIB
Kepala Bulog Subdivre Kedu Nani Yulianti menunjukkan daging kerbau beku yang dijual kepada masyarakat umum dengan HET Rp80 ribu per kilogram. (ANTARA/Heru Suyitno)
Magelang (ANTARA) - Permintaan daging beku di Bulog Sub Divisi Regional Kedu, Jawa Tengah, selama Ramadhan 1440 Hijriah meningkat tajam dibandingkan dengan pada hari-bari biasa.
Kepala Bulog Subdivre Kedu Nani Yulianti di Magelang, Selasa, menyebutkan bahwa permintaan daging kerbau beku pada hari-hari biasa sekitar satu ton per hari, sedangkan pada Ramadhan ini mencapai tiga hingga empat ton per hari.
"Permintaan tersebut tersebar di wilayah Bulog Kedu meliputi Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, dan Kabupaten Magelang," katanya.
Dengan perkiraan pada bulan puasa ini permintaan terjadi lonjakan hingga Lebaran nanti, pihaknya meminta tambahan pasokan daging beku ke pusat 15 ton.
"Stok daging beku sekarang sekitar satu ton dan akan mendapat tambahan sebanyak 15 ton yang dikirim secara bertahap," katanya.
Ia menuturkan permintaan daging beku memang cukup ramai karena memang harganya terjangkau, yakni harga eceran tertinggi (HET) Rp80.000 per kilogram.
Ia mengatakan daging kerbau beku merupakan daging impor dari India.
Selain daging beku, Bulog Kedu juga melayani pembelian beberapa kebutuhan pokok yang lain, seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng.
Stok menjelang Lebaran ini untuk beras 7.500 ton, minyak goreng 1.000 liter, serta gula pasir 100 ton yang nantinya stok gula pasir akan ditambah 100 ton sehingga total ada 200 ton.
Kepala Bulog Subdivre Kedu Nani Yulianti di Magelang, Selasa, menyebutkan bahwa permintaan daging kerbau beku pada hari-hari biasa sekitar satu ton per hari, sedangkan pada Ramadhan ini mencapai tiga hingga empat ton per hari.
"Permintaan tersebut tersebar di wilayah Bulog Kedu meliputi Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, dan Kabupaten Magelang," katanya.
Dengan perkiraan pada bulan puasa ini permintaan terjadi lonjakan hingga Lebaran nanti, pihaknya meminta tambahan pasokan daging beku ke pusat 15 ton.
"Stok daging beku sekarang sekitar satu ton dan akan mendapat tambahan sebanyak 15 ton yang dikirim secara bertahap," katanya.
Ia menuturkan permintaan daging beku memang cukup ramai karena memang harganya terjangkau, yakni harga eceran tertinggi (HET) Rp80.000 per kilogram.
Ia mengatakan daging kerbau beku merupakan daging impor dari India.
Selain daging beku, Bulog Kedu juga melayani pembelian beberapa kebutuhan pokok yang lain, seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng.
Stok menjelang Lebaran ini untuk beras 7.500 ton, minyak goreng 1.000 liter, serta gula pasir 100 ton yang nantinya stok gula pasir akan ditambah 100 ton sehingga total ada 200 ton.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Penggunaan kantong plastik untuk daging kurban di Semarang mulai ditinggalkan
18 June 2024 19:42 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
BPJS Ketenagakerjaan serahkan Rp42 juta ke ahli waris anggota Panwascam Demak
21 February 2025 16:45 WIB