AS longgarkan sejumlah larangan dagang untuk Huawei
Selasa, 21 Mei 2019 9:30 WIB
A customer waits to buy a new Huawei P30 smartphone before Huawei's P30 and P30 Pro go on sale at a Huawei store in Beijing, China, April 11, 2019. (REUTERS/JASON LEE)
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Amerika Serikat pada Senin (20/5) waktu setempat melonggarkan sejumlah larangan dagang untuk Huawei demi pengurangan dampak ke konsumen perusahaan tersebut.
Departemen Perdagangan AS, seperti dilaporkan Reuters, akan mengizinkan Huawei Technologies Co Ltd membeli barang-barang buatan Amerika untuk memelihara jaringan yang sudah ada dan pembaruan perangkat lunak ponsel Huawei yang sudah beredar.
Namun, Huawei dilarang membeli komponen dari Amerika untuk memproduksi barang baru tanpa izin. Kelonggaran itu bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi penyedia telekomunikasi yang memakai perangkat Huawei membuat pengaturan baru.
Baca juga: Intel dan Qualcomm putuskan hubungan bisnis dengan Huawei
Kebijakan itu juga membawa perubahan pada rantai pasokan Huawei yang mungkin memiliki konsekuensi bagi pelanggan Huawei.
Departemen Perdagangan AS menyatakan akan mengevaluasi apakah akan memperpanjang dispensasi lebih dari 90 hari.
Baca juga: Google tangguhkan bisnis dengan Huawei setelah "blacklist" Trump
Huawei masuk ke daftar hitam pemerintah AS bersama 68 perusahaan lainnya. Mereka hampir tidak mungkin membeli produk-produk buatan AS.
Kelonggaran dari pemerintah AS itu bertujuan sebagai izin sementara, berlaku hingga 19 Agustus.
Baca juga: Huawei janjikan pembaruan keamanan seluler selepas penangguhan Google
Departemen Perdagangan AS, seperti dilaporkan Reuters, akan mengizinkan Huawei Technologies Co Ltd membeli barang-barang buatan Amerika untuk memelihara jaringan yang sudah ada dan pembaruan perangkat lunak ponsel Huawei yang sudah beredar.
Namun, Huawei dilarang membeli komponen dari Amerika untuk memproduksi barang baru tanpa izin. Kelonggaran itu bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi penyedia telekomunikasi yang memakai perangkat Huawei membuat pengaturan baru.
Baca juga: Intel dan Qualcomm putuskan hubungan bisnis dengan Huawei
Kebijakan itu juga membawa perubahan pada rantai pasokan Huawei yang mungkin memiliki konsekuensi bagi pelanggan Huawei.
Departemen Perdagangan AS menyatakan akan mengevaluasi apakah akan memperpanjang dispensasi lebih dari 90 hari.
Baca juga: Google tangguhkan bisnis dengan Huawei setelah "blacklist" Trump
Huawei masuk ke daftar hitam pemerintah AS bersama 68 perusahaan lainnya. Mereka hampir tidak mungkin membeli produk-produk buatan AS.
Kelonggaran dari pemerintah AS itu bertujuan sebagai izin sementara, berlaku hingga 19 Agustus.
Baca juga: Huawei janjikan pembaruan keamanan seluler selepas penangguhan Google
Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pasal larangan berbisnis di UU TNI 2004 dihapus atau tidak, ini jawaban Menkopolhukam
17 July 2024 12:05 WIB
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB