Dampak bentrok, pertokoan Pasar Tanah Abang tutup
Rabu, 22 Mei 2019 11:47 WIB
Ilustrasi - Petugas Penangganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mulai membersihkan puing-puing di lokasi bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan di kawasan RS. Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/05/2019). ANTARA/Susylo Asmalyah/aa
Jakarta (ANTARA) - Pertokoan di Pasar Tanah Abang Jakarta memilih tutup, Rabu, menyusul bentrokan antara massa dengan personel Brimob sejak dini hari.
Toko-toko yang biasanya menjual oleh-oleh haji di Jalan Mas Mansyur terlihat tutup. Begitu pula dengan pertokoan Blok A, Blok B, Blok F dan Blok G. Beberapa pedagang kaki lima terlihat masih tetap berjualan.
Sementara itu, situasi jalanan sekitar Pasar Tanah Abang terlihat lengang. Hanya di Jalan Jatibaru sekitar jalan layang Tanah Abang masih berkumpul massa yang ingin menyerbu ke Polsek Metro Gambir di Jalan Cideng Barat Dalam.
Di beberapa titik sepanjang Jalan Mas Mansyur terlihat bekas-bekas ban dan sampah yang dibakar. Sampah juga terlihat berserakan di beberapa titik karena dikeluarkan dari tempat sampah.
Di underpass Tanah Abang, jalan ditutup dari arah Karet meskipun masih bisa dilalui dari arah Cideng. Tercium aroma gas air mata di underpass tersebut.
Petugas penanganan prasarana dan sarana umum DKI Jakarta terlihat membersihkan sampah-sampah yang berserakan dan bekas-bekas ban dibakar. Wajah mereka diolesi dengan pasta gigi untuk mengurangi efek gas air mata yang masih terasa di beberapa tempat. (*)
Toko-toko yang biasanya menjual oleh-oleh haji di Jalan Mas Mansyur terlihat tutup. Begitu pula dengan pertokoan Blok A, Blok B, Blok F dan Blok G. Beberapa pedagang kaki lima terlihat masih tetap berjualan.
Sementara itu, situasi jalanan sekitar Pasar Tanah Abang terlihat lengang. Hanya di Jalan Jatibaru sekitar jalan layang Tanah Abang masih berkumpul massa yang ingin menyerbu ke Polsek Metro Gambir di Jalan Cideng Barat Dalam.
Di beberapa titik sepanjang Jalan Mas Mansyur terlihat bekas-bekas ban dan sampah yang dibakar. Sampah juga terlihat berserakan di beberapa titik karena dikeluarkan dari tempat sampah.
Di underpass Tanah Abang, jalan ditutup dari arah Karet meskipun masih bisa dilalui dari arah Cideng. Tercium aroma gas air mata di underpass tersebut.
Petugas penanganan prasarana dan sarana umum DKI Jakarta terlihat membersihkan sampah-sampah yang berserakan dan bekas-bekas ban dibakar. Wajah mereka diolesi dengan pasta gigi untuk mengurangi efek gas air mata yang masih terasa di beberapa tempat. (*)
Pewarta : Dewanto Samodro
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Warga terima pembayaran ganti rugi tanah untuk pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
12 December 2024 15:29 WIB
Empat orang meninggal dan puluhan sepeda motor tertimbun akibat tanah longsor di Purworejo
20 November 2024 16:06 WIB