AHY dan Ibas silaturahmi dengan Presiden Jokowi
Rabu, 5 Juni 2019 15:04 WIB
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan adiknya ketua fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ditemani dengan istri masing-masing Annisa Pohan dan Aliya Rajasa bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Kaesang Pangarep di Istana Merdeka Jakarta pada hari Idulfitri (5/6) (Desca Lidya Natalia)
Jakarta (ANTARA) - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan adiknya ketua fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta.
"Ya alhamdulillah sebelumnya saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada segenap masyarakat Indonesia yang merayakannya dan tentunya dengan ucapan mohon maaf lahir batin saya atas nama keluarga besar Yudhoyono," kata AHY seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
AHY datang bersama istrinya Annisa Pohan sedangkan Ibas juga datang bersama dengan istrinya Aliya Rajasa. AHY dan Ibas mengenakan batik hitam yang warna dan coraknya senada sedangkan Annisa dan Aliya mengenakan kebaya putih serta bersanggul.
Sementara Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan putra bungsu mereka Kaesang Pangarep. Mereka bertujuh tampak akrab di meja oval Istana Merdeka sambil bercakap ringan.
"Tadi pagi alhamdulilah kami berempat, bersama putra putri kami melaksanakan salat Idulfitri di Cikeas kemudian setelah itu langsung nyekar, ziarah ke TMP (Taman Makan Pahlawan) untuk menjenguk sekaligus mendoakan Ibu Ani Yudhoyono yang sudah atau baru saja wafat," tambah AHY
Ibu Negara Republik Indonesia periode 2004-2014 Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital (NUH) Singapura pada Sabtu (1/6) karena penyakit kanker darah.
"Memang ini adalah sebuah lembaran baru bagi kami dmn ini merupakan lebaran pertama keluarga kami tidak lengkap. Ada sesuatu yang hampa di hati kami masing-masing tentu diselimuti rasa kehilangan tapi juga secara bersamaan kami juga semakin mengikhlaskan bahwa alrmhumah Insya Allah sudah di tempat yang jauh lebih baik dan lebih bahagia," ungkap AHY.
AHY juga meminta doa agar ia dan keluarga besarnya dapat tegar sepeninggalan Ani Yudhoyono.
"Kemudian setelah dari TMP tadi kami berempat datang ke istana untuk melakukan silaturahmi dengan bapak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dan putra beliau, tadi ada mas Kaesang dan tentunya ini merupakan tradisi yang kami lakukan tahun lalu datang ke Istana Bogor, dua tahun sebelumnya juga datang ke sini juga," ungkap AHY.
Ia pun mengungkapkan terima kasihnya karena dapat diterima oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam suasana kekeluargaan.
"Saya menyampaikan selamat Idulfitri dan ucapan terima kasih atas kesediaan beliau menjadi inspektur upacara dalam sebuah prosesi pemakaman militer yang begitu terhormat bagi ibunda kami tercinta almarhumah Ibu Ani Yudhoyono," tambah AHY.
"Ya alhamdulillah sebelumnya saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada segenap masyarakat Indonesia yang merayakannya dan tentunya dengan ucapan mohon maaf lahir batin saya atas nama keluarga besar Yudhoyono," kata AHY seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
AHY datang bersama istrinya Annisa Pohan sedangkan Ibas juga datang bersama dengan istrinya Aliya Rajasa. AHY dan Ibas mengenakan batik hitam yang warna dan coraknya senada sedangkan Annisa dan Aliya mengenakan kebaya putih serta bersanggul.
Sementara Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan putra bungsu mereka Kaesang Pangarep. Mereka bertujuh tampak akrab di meja oval Istana Merdeka sambil bercakap ringan.
"Tadi pagi alhamdulilah kami berempat, bersama putra putri kami melaksanakan salat Idulfitri di Cikeas kemudian setelah itu langsung nyekar, ziarah ke TMP (Taman Makan Pahlawan) untuk menjenguk sekaligus mendoakan Ibu Ani Yudhoyono yang sudah atau baru saja wafat," tambah AHY
Ibu Negara Republik Indonesia periode 2004-2014 Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital (NUH) Singapura pada Sabtu (1/6) karena penyakit kanker darah.
"Memang ini adalah sebuah lembaran baru bagi kami dmn ini merupakan lebaran pertama keluarga kami tidak lengkap. Ada sesuatu yang hampa di hati kami masing-masing tentu diselimuti rasa kehilangan tapi juga secara bersamaan kami juga semakin mengikhlaskan bahwa alrmhumah Insya Allah sudah di tempat yang jauh lebih baik dan lebih bahagia," ungkap AHY.
AHY juga meminta doa agar ia dan keluarga besarnya dapat tegar sepeninggalan Ani Yudhoyono.
"Kemudian setelah dari TMP tadi kami berempat datang ke istana untuk melakukan silaturahmi dengan bapak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dan putra beliau, tadi ada mas Kaesang dan tentunya ini merupakan tradisi yang kami lakukan tahun lalu datang ke Istana Bogor, dua tahun sebelumnya juga datang ke sini juga," ungkap AHY.
Ia pun mengungkapkan terima kasihnya karena dapat diterima oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam suasana kekeluargaan.
"Saya menyampaikan selamat Idulfitri dan ucapan terima kasih atas kesediaan beliau menjadi inspektur upacara dalam sebuah prosesi pemakaman militer yang begitu terhormat bagi ibunda kami tercinta almarhumah Ibu Ani Yudhoyono," tambah AHY.
Pewarta : Desca Lidya Natalia
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024