Kantor DPP Partai Golkar dibom molotov
Rabu, 21 Agustus 2019 16:26 WIB
Ilusratrasi efek pelemparan bom milotov. (ANTARA/Diana Syaf)
Jakarta (ANTARA) - Kantor DPP Partai Golkar yang beralamat di Jalan Anggrek Nelimurni XI A, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, dilempar bom molotov oleh orang yang tidak dikenal.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 03:05 WIB dan dilaporkan ada dua bom molotov yang dilempar ke Kantor DPP Partai Golkar.
"Menurut keterangan saksi bahwa sekitar pukul 03.05 WIB, datang empat orang laki-laki tidak dikenal mengendarai dua sepeda motor," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu.
Saksi tidak bisa mengenali para pelaku karena keempatnya menggunakan masker dan helm tertutup.
Juga baca: Polisi tangkap dua pelempar molotov di Magelang
Juga baca: Polisi berupaya ungkap pelemparan molotov di Magelang
Juga baca: Pelempar bom molotov di dua lokasi di Magelang diduga sama
Menurut keterangan saksi empat orang itu menggunakan skuter otomatik Yamaha N-Max warna Hitam dan Honda Vario warna putih. Nomor polisi kedua skuter itu tidak berhasil diketahui.
Saat kejadian itu berlangsung satu orang yang dibonceng Honda Vario langsung melemparkan botol berisi bensin ke Kantor DPP Partai Golkar.
Setelah melemparkan botol pelaku langsung putar arah dan kemudian pelaku selanjutnya yang dibonceng sepeda motor N-Max melemparkan botol berisi bensin ke arah saksi dan mengenai pagar kantor DPP Partai Golkar.
Menurut keterangan saksi, pelaku kedua sempat berusaha menyalakan bom molotov-nya. Namun api tidak menyala karena pelaku panik melihat saksi.
Keempat pelaku tersebut kemudian langsung melarikan diri ke arah Jalan S Parman, Jakarta Barat. Saat ini petugas masih melakukan olah TKP dan masih menyelidiki kasus itu.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 03:05 WIB dan dilaporkan ada dua bom molotov yang dilempar ke Kantor DPP Partai Golkar.
"Menurut keterangan saksi bahwa sekitar pukul 03.05 WIB, datang empat orang laki-laki tidak dikenal mengendarai dua sepeda motor," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu.
Saksi tidak bisa mengenali para pelaku karena keempatnya menggunakan masker dan helm tertutup.
Juga baca: Polisi tangkap dua pelempar molotov di Magelang
Juga baca: Polisi berupaya ungkap pelemparan molotov di Magelang
Juga baca: Pelempar bom molotov di dua lokasi di Magelang diduga sama
Menurut keterangan saksi empat orang itu menggunakan skuter otomatik Yamaha N-Max warna Hitam dan Honda Vario warna putih. Nomor polisi kedua skuter itu tidak berhasil diketahui.
Saat kejadian itu berlangsung satu orang yang dibonceng Honda Vario langsung melemparkan botol berisi bensin ke Kantor DPP Partai Golkar.
Setelah melemparkan botol pelaku langsung putar arah dan kemudian pelaku selanjutnya yang dibonceng sepeda motor N-Max melemparkan botol berisi bensin ke arah saksi dan mengenai pagar kantor DPP Partai Golkar.
Menurut keterangan saksi, pelaku kedua sempat berusaha menyalakan bom molotov-nya. Namun api tidak menyala karena pelaku panik melihat saksi.
Keempat pelaku tersebut kemudian langsung melarikan diri ke arah Jalan S Parman, Jakarta Barat. Saat ini petugas masih melakukan olah TKP dan masih menyelidiki kasus itu.
Pewarta : Fianda Sjofjan Rassat
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kasus pelemparan molotov ke rumah warga Bobosan Banyumas masih diselidiki
28 January 2022 12:51 WIB, 2022
Dosen IPB ditangkap terkait bahan peledak, Rektor jenguk di Polda Metro
30 September 2019 11:18 WIB, 2019