Anis Matta dan Fahri Hamzah dirikan partai baru, bukan Garbi
Selasa, 10 September 2019 11:26 WIB
Haris Yuliana. (Dok. Humas DPRD Jabar)
Bandung (ANTARA) - Partai Gelombang Rakyat atau Gelora segera dideklarasikan sebagai partai politik baru yang di dalamnya terdapat sejumlah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti Anis Matta dan Fahri Hamzah.
"Untuk saat ini sedang diproses pendirian Partai Gelora dan masih dalam proses administrasi. Semoga sebelum akhir tahun 2019 ini sudah bisa berdiri tidak ada kendala administrasi," kata politikus PKS Haris Yuliana di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Haris yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 ini mengatakan pihaknya dan para penggagas parpol ini sedang mempersiapkan deklarasi Partai Gelora.
"Saya dan (penggagas) yang lainnya saat ini masih menghimpun kesiapan kota/kabupaten di Jabar yang seluruhnya sudah ada perwakilannya. Untuk tingkat kecamatan baru 70 persen yang sudah memiliki perwakilannya. Selain itu deklarasi menunggu arahan pusat," kata dia.
Baca juga: Anis Matta Sapa Massa PDIP di Jalan Raya Boyolali
Saat Deklarasi Partai Gelora nanti, kata Haris, ke-40 deklarator atau penggagasnya akan hadir pada acara tersebut. Haris menjadi salah satu penggagas didirikannya Partai Gelora.
Para penggagas dan pendiri Partai Gelora menargetkan pada Pemilu 2024 Partai Gelora bisa menjadi peserta pemilu sehingga pada tahun 2022 Partai Gelora harus sudah terdaftar di KPU.
Meskipun belum terdaftar di KPU, pihaknya akan tetap memberikan dukungan kandidat peserta Pilkada Serentak 2020. Salah satunya di Pilkada Kabupaten Sukabumi.
"Namun kami juga pada Pilkada 2020 akan memberikan dukungan kepada kandidat meski bukan sebagai partai tapi sebagai organisasi," kata dia.
Haris mengakui bahwa walaupun Partai Gelora didirikan oleh para politikus PKS, di sisi lain partai tersebut juga bukan Garbi (Gerakan Arah Baru Indonesia).
"Kalau Garbi itu lahir dari kegelisahan, mencari akar masalah dan cari solusi melalui partai tersebut. Kami di Jabar di antaranya terdiri dari para senior mantan ketua DPD sebelumnya. Kami lahir dari seluruh Indonesia bahkan kencang di Timur Indonesia," kata dia.
Baca juga: Pascadeklarasi, Garbi Jateng edukasi pemuda desa Revolusi Industri 4.0
"Untuk saat ini sedang diproses pendirian Partai Gelora dan masih dalam proses administrasi. Semoga sebelum akhir tahun 2019 ini sudah bisa berdiri tidak ada kendala administrasi," kata politikus PKS Haris Yuliana di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Haris yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 ini mengatakan pihaknya dan para penggagas parpol ini sedang mempersiapkan deklarasi Partai Gelora.
"Saya dan (penggagas) yang lainnya saat ini masih menghimpun kesiapan kota/kabupaten di Jabar yang seluruhnya sudah ada perwakilannya. Untuk tingkat kecamatan baru 70 persen yang sudah memiliki perwakilannya. Selain itu deklarasi menunggu arahan pusat," kata dia.
Baca juga: Anis Matta Sapa Massa PDIP di Jalan Raya Boyolali
Saat Deklarasi Partai Gelora nanti, kata Haris, ke-40 deklarator atau penggagasnya akan hadir pada acara tersebut. Haris menjadi salah satu penggagas didirikannya Partai Gelora.
Para penggagas dan pendiri Partai Gelora menargetkan pada Pemilu 2024 Partai Gelora bisa menjadi peserta pemilu sehingga pada tahun 2022 Partai Gelora harus sudah terdaftar di KPU.
Meskipun belum terdaftar di KPU, pihaknya akan tetap memberikan dukungan kandidat peserta Pilkada Serentak 2020. Salah satunya di Pilkada Kabupaten Sukabumi.
"Namun kami juga pada Pilkada 2020 akan memberikan dukungan kepada kandidat meski bukan sebagai partai tapi sebagai organisasi," kata dia.
Haris mengakui bahwa walaupun Partai Gelora didirikan oleh para politikus PKS, di sisi lain partai tersebut juga bukan Garbi (Gerakan Arah Baru Indonesia).
"Kalau Garbi itu lahir dari kegelisahan, mencari akar masalah dan cari solusi melalui partai tersebut. Kami di Jabar di antaranya terdiri dari para senior mantan ketua DPD sebelumnya. Kami lahir dari seluruh Indonesia bahkan kencang di Timur Indonesia," kata dia.
Baca juga: Pascadeklarasi, Garbi Jateng edukasi pemuda desa Revolusi Industri 4.0
Pewarta : Ajat Sudrajat
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024