Kader PMII Magelang salat gaib di Mapolres
Minggu, 29 September 2019 15:11 WIB
Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi memimpin shalat gaib di Aula Mapolres Magelang Kota (Heru Suyitno)
Magelang (ANTARA) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Magelang melakukan shalat gaib di Mapolres Magelang Kota untuk mahasiswa Universitas Halu Oleo yang meninggal tertembak saat aksi unjuk rasa.
Shalat gaib dipimpin oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi di Aula Mapolres Magelang Kota, Minggu usai para mahasiswa tersebut melakukan aksi solidaritas di depan Mapolres setempat.
Sekretaris PMII Cabang Magelang M. Zaenal Arifin menyampaikan aksi ini sebagai wujud PMII mengecam tindakan represif yang dilakukan pihak kepolisian sebagai aparat keamanan terhadap mahasiswa yang dipukuli bahkan sampai ditembak itu adalah wujud ketidakadilan.
"Kami juga mengecam tindakan represif polisi terhadap wartawan yang menyuarakan demokrasi. Kami di sini mengajak semua warga negara Indonesia untuk bersama-sama peduli terhadap demokrasi," jelasnya.
Ia menyebutkan pihaknya juga mengajak pihak kepolisian khususnya Kapolres Kota Magelang bersama-sama ikut melakukan shalat gaib untuk mahasiswa Universitas Halu Oleo, Randi yang meninggal akibat penembakan.
Ia menyampaikan PMII Cabang Magelang meminta agar kepolisian mengusut tuntas kejadian penembakan yang mengakibatkan kematian Randi pada aksi demonstrasi di Sulawesi Tenggara.
PMII mengecam keras tindakan represis dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasisa selama ini.
Baca juga: IMM Banyumas gelar aksi solidaritas meninggalnya Immawan Randi
Kapolres Magelang, Idham Mahdi, mengatakan hari Jumat kemarin pihaknya juga sudah mengucapkan bela sungkawa kepada komponen mahasiswa di Kampus Universitas Muhammadiyah Magelang.
"Kami turut berduka atas meninggalnya mahasiswa Randi. Kemarin kami juga di kampus UMM, kemudian juga dengan teman-teman BEM Untidar kami menyampaikan bela sungkawa. Kami juga ikut merasakan, ini memang menjadi cambuk buat Polri untuk bisa memperbaiki lagi," tambahnya.
Ia menyampaikan Kapolri telah membentuk tim untuk melakukan investigasi terkait meninggalnya mahasiswa Universitas Halu Oleo.
Ia menambahkan Polri akan konsisten, akan tegas kapada siapa pun yang memang bersalah.
Ia mengimbau masyarakat untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban, jangan sampai sedikit pun ada hal-hal yang rusak atau pun membuat keributan.
Shalat gaib dipimpin oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi di Aula Mapolres Magelang Kota, Minggu usai para mahasiswa tersebut melakukan aksi solidaritas di depan Mapolres setempat.
Sekretaris PMII Cabang Magelang M. Zaenal Arifin menyampaikan aksi ini sebagai wujud PMII mengecam tindakan represif yang dilakukan pihak kepolisian sebagai aparat keamanan terhadap mahasiswa yang dipukuli bahkan sampai ditembak itu adalah wujud ketidakadilan.
"Kami juga mengecam tindakan represif polisi terhadap wartawan yang menyuarakan demokrasi. Kami di sini mengajak semua warga negara Indonesia untuk bersama-sama peduli terhadap demokrasi," jelasnya.
Ia menyebutkan pihaknya juga mengajak pihak kepolisian khususnya Kapolres Kota Magelang bersama-sama ikut melakukan shalat gaib untuk mahasiswa Universitas Halu Oleo, Randi yang meninggal akibat penembakan.
Ia menyampaikan PMII Cabang Magelang meminta agar kepolisian mengusut tuntas kejadian penembakan yang mengakibatkan kematian Randi pada aksi demonstrasi di Sulawesi Tenggara.
PMII mengecam keras tindakan represis dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasisa selama ini.
Baca juga: IMM Banyumas gelar aksi solidaritas meninggalnya Immawan Randi
Kapolres Magelang, Idham Mahdi, mengatakan hari Jumat kemarin pihaknya juga sudah mengucapkan bela sungkawa kepada komponen mahasiswa di Kampus Universitas Muhammadiyah Magelang.
"Kami turut berduka atas meninggalnya mahasiswa Randi. Kemarin kami juga di kampus UMM, kemudian juga dengan teman-teman BEM Untidar kami menyampaikan bela sungkawa. Kami juga ikut merasakan, ini memang menjadi cambuk buat Polri untuk bisa memperbaiki lagi," tambahnya.
Ia menyampaikan Kapolri telah membentuk tim untuk melakukan investigasi terkait meninggalnya mahasiswa Universitas Halu Oleo.
Ia menambahkan Polri akan konsisten, akan tegas kapada siapa pun yang memang bersalah.
Ia mengimbau masyarakat untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban, jangan sampai sedikit pun ada hal-hal yang rusak atau pun membuat keributan.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag ajak warga shalat gaib untuk korban bencana Maroko dan Libya
14 September 2023 13:53 WIB, 2023
Komplotan penipu modus ritual tarik uang gaib dibekuk Polres Rembang
05 December 2022 19:59 WIB, 2022
Polres Sukoharjo shalat gaib dan galang dana untuk korban gempa Cianjur
25 November 2022 18:20 WIB, 2022
Ribuan pelajar MAN 2 Kudus gelar shalat gaib untuk korban Kanjuruhan
05 October 2022 14:45 WIB, 2022
Mahasiswa Kudus gelar shalat gaib atas meninggalnya mahasiswa Kendari
28 September 2019 7:37 WIB, 2019